Demokrat Akan Gugat Asia Sentinel karena Tuduh SBY Cuci Uang lewat Kasus Century

Partai Demokrat akan menggugat media asia Sentinel karena dianggap telah menulis berita fitnah terkait keterlibatan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam skandal Bank Century.

"Karena berita ini sama sekali penuh dengan kebohongan dan juga fitnah, maka dari itu kami akan mengajukan GUGATAN terhadap Asia Sentinel dan juga penulisnya John Berthelsen," kata Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Jumat (14/09/2018).

Hinca juga menegaskan, bahwa semua berita tersebut tidaklah benar, dan lagi SBY telah dikatakan telah melakukan pencucian uang sebesar 12 Miliar dollar AS lewat Bank Century, seperti yang telah dimuat dalam artikel tersebut.

"Artikel dari Asia Sentinel yang telah ditulis oleh John Berthelsen tersebut sepenuhnya tidaklah benar dan juga fitnah yang dibangun dari opini pribadinya tersebut," kata Dia.

Sumber berita itu juga, lanjut Hinca, hanya diambil dari materi gugatan persidangan di Mauritius antaran Weston Capital vs LPS yang sama sekali tidak menyebutkan SBY dan juga Partai Demokrat.

"Jika isi gugatan dari Weston Capital itu benar, maka niatnya bukan untuk mencemarkan nama baik Pak SBY, maka kami perilahkan untuk melakukan gugatan yang diajukan di indonesia. Dan juga kami siap menghadapinya," kata Dia.

Terkait dari Bank Century sendiri, lanjut Hinca, proses hukumnya sudah berjalan sejak lama. Baik audit BPK, hasil Pansus di DPR dan juga penyidikan KPK, kata dia, sama sekali tidak ditemukan ada satupun fakta adanya aliran dana ke Partai Demokrat serta SBY sendiri telah mencuci uang sebesar 12 Milliar Dollar AS sebagaimana yang ditulis oileh John Berthelsen dalam laporannya pada 11 September 2018 lalu.

"Dan bagi pihak-pihak di indonesia yang juga ikut "menggoreng" dan menyebarluaskan berita yang tidak benar dan juga penuh dengan fitnah ini akan kami ambil tindakan hukum yang sama," kata Hinca.