0

Di istana negara Presiden Joko Widodo memenuhi janjinya untuk mencairkan
bonus bagi atlet dan pelatih sebelum kering keringatnya di asian games 2018
pemerintah telah menyatakan pemberian bonus itu merupakan yang tercepat
Dalam sejarah negara Indonesia, dalam kesempatan itu presiden secara
simbolis menyerahkan buku tabungan yang berisi bonus kepada masing
masing atlet peraih medali emas. Medali perak, dan medali perunggu
Dalam gelaran asian games 2018 Indonesia total meraih 31 medali emas
dan 24 perunggu, dan terakhir 43 medali perunggu jadi total yang didapat
Indonesia adalah 98 medali dan menduduki peringkat empat negara peraih
medali tersebut
Pencapaian tertinggi sepanjang keikutsertaan kontingen indonesia untuk
sebuah olahraga yang cukup besar ini sepanjang Asia Empat tahunan
tersebut, dimedia sosial sudah tersebar sejumlah foto buku tabungan
yang telah mencantumkan
Jumlah uang yang diterima oleh para atlet, satu baris print yang bagi
sebagian besar pemilik tabungan merupakan sesuatu yang langka,
para atlet tersebut kini menjadi salah satu nasabah pemilik uang diatas
satu sampai dua miliar
Lembaga penjamin simpanan [LPS] mencatat pada maret 2018 ada 252.341.846
rekening dengan saldo yang berjumlah maksimal Rp 2 miliar, jumlah itu tumbuh
0,69 persen dibandingkan posisi pada februari 2018 yang terdata 250.615.670
Lazim nya sebuah prestasi maka akan mengundang gelombang apresiasi namun
sejarah selalu mencatat kalau semua itu pasti ada lekang nya, terlebih untuk para
atlet yang banyak mengandalkan potensi tubuh, pasti akan ada

Senjakala mereka harus menepi karena usia mereka, hal ini tidak hanya terjadi di
Indonesia, namun juga secara global, padahal beragam penghargaan pernah diraih
dan bonus uang direngkuh semasa jaya nya, selepas pensiun para atlet banyak
yang jatuh miskin lagi

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top