PDIP :JANGAN KARENA RP 50.000 WARGA TAK JADI MEMILIH BADJA

Sekretaris Jenderal DPP PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto mangadakan kunjangan di daerah koja . Hasto rela masuk ke rumah susun dan blusukan untuk menenui para padagang di daerah tersebut ,Dalam kunjungan nya tersebut Hasto Kristiyanto mendengarkan keluh kesah dan curhat para penghuni Rusun Koja serta para pedagang yang tinggal di daerah tersebut .

Dalam pertemuan tersebut Hasto mengajak semua masyarakat rumah susun ,para buruh pabrik , ibu-ibu rumah tangga dalam memaksimalkan program kartu lansia , KJP, KJS, yang akan segera diterbitkan oleh pasangan Ahok- Djarot.

Untuk masalah program ini tentunya bagi para masyarakat bisa rasakan manfaat nya nanti .Jika masih yang belum dapat KJP, KJS maka harus segera diurus. Dalam masalah program ini tidak boleh ada warga atau masyarakat yang tidak mendapatkan KJP, KJS ," Ucap Hasto

Dalam program ini Hasto menegaskan kalau warga yang mendapat kan KJP, KJS itu juga akan mendapatkan tambahna yang berupa uang gizi utnuk murid-murid sekolah .Setaha melakukan pertemuan bersama penghini di daerah tersebut , Hasto kemudian melakukan perjalan ke Pasar Sindang.Disana Hasto mendengar kan semua keluh kesah para pedagang di daerah itu.

Di pertemuan tersebut juga di jelaskan kalau KJP, KJS dan Kartu Lansia memang untuk sekarang ini sudah sangat dirasakan manfaatnya bagi para warga. Maka bagi warga tentunya jangan lupa memilih pasangan Ahok -Djarot dengan nomor urut dua untuk Pilkada DKI 19 April 2017 yang akan datang nanti nya.

Dari manfaat nya kartu KJP, KJS, dan Landia semoga para warga tau akan kebaikan dari program yang telah dibuat pasangan Ahok -Djarot tersebut .jangan nanti gara-gara ada yang kasih Rp 50.000 ibu dan bapak-bapak beralih kepilihan yang lain.Karna nilai itu tidak sebanding dengan kesejahteraan dan masa depan warga Jakarta yang sdiperjuangkan Ahok-Djarot dalam program KJP, KJS, dan Landia," Tegas Rieke.

PDIP :JANGAN KARENA RP 50.000 WARGA TAK JADI MEMILIH BADJA