ISTRI JENDERAL AKAN LANGSUNG MEMINTA MAAF PADA PETUGAS BANDARA

ISTRI JENDERAL AKAN LANGSUNG MEMINTA MAAF PADA PETUGAS BANDARA

Kasus Joice Warouw yang diketahui telah menampar petugas aviation security yang ada di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Joice yang diduga adalah istri Jendral juga mengaku menyesal karena telah melakukan hal ini. 

Ucapan ini dikatakannya di Mapolda Metro Jaya setelah diperiksa. "Saya telah memenuhi panggilan dari pihak kepolisian di Polres Manado. Dirinya telah menyesal atas kejadian ini. Joice yang diperiksa pada Jumat malam 7 Juli 2017 ini diperiksa selama 2 jam lamanya. 

Namun Joice pada penyelidikan ini juga memohon permintaan maaf karena kejadian yang sempat ramai diperbincangkan di Media Sosial itu. Joice mengatakan "Saya telah meminta maaf atas kejadian tersebut. Terima Kasih. Cukup" ujarnya. 

Pada waktu itu juga pengacara dari Joice yang bernama Lisye. Pada waktu itu pihak penyelidik pun meminta kronologi kejadian. Namun dari kejadian penamparan Pada petugas bandara, Dirinya juga tidak mau mengaku alasan mengapa dirinya melakukan hal tersebut. 

Jane juga menyatakan kalau dalam pihaknya berupaya untuk menempuh jalan damai. Lisye juga menyatakan kalau hal ini cuma disampaikan karena saat ini klien masih dalam kondisi yang belum fit dan belum sehat. Pengacara lainnya juga menyatakan kalau kasus ini harus menempuh jalan damai. Joice pun berencana meminta maaf langsung kepada korbannya.

Sebelumnya kejadian penamparan ini terjadi pada 5 Juli 2017 jam 07.20 Wita. Joice pada saat itu masuk pada pintu X-Ray SCP 2 dan logam detektor langsung berbunyi Karena Joice masih mengenakan jam tangan pada saat itu. 

Petugas pun meminta supaya jam tangan itu dilepas lalu dimasukkan lagi kedalam X-Ray. Namun pada saat itu Joice menolak dan tidak terima langsung menampar petugas bandara yang memeriksanya.