PELAKU BULLYING DI UNIVERSITAS GUNADARMA DIBERIKAN SANKSI TEGAS

PELAKU BULLYING DI UNIVERSITAS GUNADARMA DIBERIKAN SANKSI TEGAS

Saat ini Irwan Bastian yang selaku Wakil Rektor lll dari Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma menyatakan kalau nantinya kalau adanya pelaku bullying pada mahasiswa yang autis atau berkebutuhan khusus. 

Pelaku ini juga satu jurusan dengan korban. Irwan juga menyatakan kalau pihaknya sedang mencari fakta-fakta tentang kejadian ini. Dia juga menyatakan kalau pelaku ini sudah datang kepada keluarga korban utnuk meminta maaf atas kejadian tersebut. Para pelaku ini juga sudah menyesali kejadian yang ada. 

Pihak dari kampus pun berjanji untuk menindak kasus pada bullying Gunadarma ini. Jadi nantinya kasus yang serupa juga tidak akan terjadi lagi di Universitas Gunadarma. Kasus ini harus dituntaskan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 

Irwan pun menyatakan walaupun dari para pelaku sudah menyesali perbuatannya dan juga telah meminta maaf kepada keluarga korban, Para pelaku ini juga tetap harus ditindak. Karena kami pasti akan memproses kasus sesuai dengan ketentuan dan juga tata tertib yang ada di Gunadarma, ujarnya.

Kejadian ini diketahui setelah beredarnya video yang berjudul "Imparan tong sampah maut" yang ada di akun instagram @thenewbikingregtan. Dalam video ini terlihat kalau mahasiswa yang berkebutuhan khusus atau yang dinamakan autis ini menjadi korban dari perundungan mahasiswa lainnya. Kejadian ini pun berlangsung di Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat. 

Pada saat 15 Juli 2017 lalu telihat kalau ada seorang mahasiswa yang berkebutuhan khusus mengenakan jaket abu-abu. Lalu pada saat dirinya dikelilingi oleh 3 orang pemuda. Salah satu pelaku menarik tas ransel korban hingga korban tak bisa kemana-mana. Dua pelakunya pun terlihat berdiri didepan korban. 

Pada saat itu korbanpun melawan dengan mengibaskan tangganya dan pergi dari gerombolan pelaku ini. Korban yang tampak kesan pun langsung melemparkan tempat sampah kepada para pelaku.