KAPAL PEMBAWA SABU 1 TON MEMANG SUDAH DIINCAR OLEH NEGARA LAIN
Saat ini Sri Mulyani yang selaku Menteri Keuangan menyatakan kalau kapal yang telah membawa 1 ton sabu yang ditangkap oleh kepolisian RI memang sudah menjadi incaran. Kapal Wanderlust ini diduga telah membawa Narkoba jenis sabu seberat 1 ton. Kapal ini diamankan di wilayah Kepulauan Riau oleh kepolisian yang telah berkerja sama dengan Kepulauan Riau.
Sri yang saat berada di Polda Metro Jaya juga menyatakan kalau Kapal Wanderlust ini memanglah sudah menjadi target dari operasi di 4 negara selama lebih dari 2 bulan. Jadi oleh karena itu, Maka Presiden Jokowi juga memberikan perintah kepada semua aparat dan instansi untuk mempunyai wewenang dalam kerja sama ini.
Karena adanya instruksi ini, Maka kapal ini pun bisa ditangkap di perairan Indonesia dan pihak kepolisian juga menyita barang bukti yang ada. Irjen Arman Depari yang selaku Deputi Pemberantasan BNN juga mengaku kalau pihaknya belum mendapat informasi tentang kapal yang sudah dicari oleh 4 negara. Info yang didapatkan dari 4 negara ini cuma adanya pengiriman Narkoba.
Arman juga menyatakan kalau memang pengiriman narkoba ini akan melewati wilayah Singapura, Thailand, Malaysia, Indonesia dan juga Myanmar. Barang bukti yang sekarang masih disita oleh pihak kepolisian adalah Sabu 1 ton dan Kapal Wanderlust. 4 pelaku ditangkap, Karena 1 pelaku yang adalah kapten ingin melarikan diri, Dirinya pun tewas ditembak oleh kepolisian.
Pihak BNN pun saat ini sedang mendalami semua jaringan peredaran Narkoba. Karena menurut Arman ini adalah kewajiban kita dan harus dituntaskan sampai habis,
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.