Korea Utara akhirnya telah berhasil menembakan rudal balistik antar benua nya pada hari Selasa tangga 04 Juli 2017 kemarin. Dimana jika informasi ini benar bahwa rudal tersebut mampu terbang menghampuiri semua tempat yang ada di dunia ini, sudah pasti rudal balistik milik Korea Utara itu juga bisa sampai ke Amerika Serikat.
Sesuai dengan informasi yang di dapatkan dari sebuah media Korea Utara, rudal balistik antar benua tersebut bisa terbang dengan ketinggian 2.802 kilometer di utara. Dimana 2.802 kilometer adalah pencapaian tertinggi dari semua rudal yang telah di produksi oleh Korea Utara.
Seorang ahli militer dari Amerika Serikat yang menyangka bahwa Korea Utara telah menembakan rudal yang jaraknya menengah, kini telah percaya bahwa rudal yang di tembakan itu adalah rudal yang bisa di tembakan ke antar benua tahap dua. Sesuai dengan analisa yang lebih jauh, rudal balistik yang di tembakan oleh Korea Utara itu mempunyai 2 buah pendorong dimana pendorong kedua itu berfungsi untuk memberikan dorongan lebih selama 30 detik lebih lama di udara, sehingga rudal itu mampu mencapai jangkauan yang lebih dari pada sebelumnya.
Seorang pejabat asal Amerika Serikat juga menyatakan bahwa seandainya rudal itu adalah rudal antar benua, makan Donald Trump selaku Presiden Amerika Serikat dapat membuat persetujuan yang tertata kepada Korea Utara. Dimana persetujuan itu akan mengakibatkan bertambahnya pasokan militer yang dimiliki oleh Amerika Serikat di Semenanjung Korea atau bisa juga menjadi sebuah sanksi yang sangat berat untuk Korea Utara.
Dimana rudal yang diluncurkan oleh Korea Utara kali ini adalah percobaan Korea Utara yang ke 11 kalinya dalan satu tahun ini, dan membuat tumbuhnya rasa frustasi yang semakin kuat dari President Amerika Serikat, Donald Trump berhubungan dengan sedikitnya kemajuan untuk menghentikan program nuklir / rudal balistik Pyongyang.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.