PEMERINTAH FILIPINA HAMPIR MEMBERSIKAN PERTAHAN TERAKHIR PEMBERONTAK MAUTE
Saat ini Filipina sudah dimasuki oleh Pasukan pemberontah. Pada saat ini juga pihak Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) menyatakan kalau saat ini pasukan pemerintah juga sudah semakin dekat dengan kawasan Marawi. Pasukan pemerintah sudah hampir masuk ke benteng pertahanan terakhir dari Pemberontak Maute ini.
Jadi operasi yang dilakukan oleh pihak Joint Task Force Marawi AFP ini terdiri dari infanteri yang dibantu oleh helikopter, artileri dan juga pesawat pengebom. Artileri ini pun digunakan untuk menembak pemberontak Maute yang ada di Marawi. Beberapa daerah ini bernama Marianut, Lilod, Raya Madaya dan juga Bangolo.
Jadi pada saat ini militan pemberontak ini juga telah membentuk pertahanan dengan sejumlah stuktur bangunan yang berada di kawasan itu. Dalam sementara ini juga AFP menyatakan kalau ada 93 orang dari pasukan pemerintah yang tewas dalam pertempuran. Mereka tewas karena insiden Friendly Fire. Informasi ini pun dinyatakan oleh Restituti Padilla yang adalah Brigader Jenderal.
Kalau dari informasi yang ada menyatakan kalau jumlah korban tewas pada pihak pemberontak berjumlah 339 orang dari total 700 orang. Semua informasi ini pun dinyatakan oleh pihak pemerintah yang memiliki data akurat. Karena korban ini pun mempunyai bukti visual yang ada dilapangan.
Militer pemerintah juga telah menyita sebanyak 500 senjata api dan juga ribuan butir peluru. Semua senjata dan peluru ini ditemukan pada saat beberapa stuktur markas yang telah berhasil diserbu oleh AFP.
Namun AFP juga menyatakan kalau saat ini masih banyak warga sipil yang terjebak di dalam area konflik itu. Pihak pemerintah juga terus melakukan upaya dalam penyelamatan warga sipil ini. Pertempuran ini dimulai pada 23 Mei 2017 lalu.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.