UNJUK RASA DIGELAR DI TURKI MELAWAN PEMERINTAH ERDOGAN YANG BERTINDAK SEWENANGNYA

UNJUK RASA DI TURKI MELAWAN PEMERINTAH ERDOGAN YANG BERTINDAK SEWENANGNYA

Di negara Turki saat ini terjadi aksi unjuk rasa yang menuntut rasa keadilan kepada pemerintah. Recep Tayyip Erdogan yang selaku Presiden Turki ini dirasa kurang adil dalam mengatasi hukum yang ada. Unjuk rasa ini jugalah merupakan akhir dari demonstrasi yang ada. 

Unjuk rasa ini sebelumnya telah dimulai sejak 15 Juni yang lalu. Pada waktu itu mereka pun menempuh jarak sekitar 450 Km ke Wilayah Istanbul. Mereka memulainya dari Ankara. Namun juga Demonstrasi ini dipimpin oleh Kemal Kilicdaroglu pun mengomentari pada penangkapan dan juga pemenjaraan dalam menyusul kudeta yang gagal di tahun lalu. 

Kemal ini juga menuduh pada pemerintah karena telah memanfaatkan usaha kudeta pada 15 Juli 2016 yang lalu. Pada waktu itu dinyatakan mengambil wewenang pada parlemen yang dengan menyerahkan kekuasaan eksekutif, legislatif dan juga yudisial pada satu orang saja. 

Dalam demonstrasi ini Kemal menamakannya dengan Sebuah Kelahiran Baru. Kilicdaroglu pun mengatakan "Tidak ada yang mengiri kalau perjalanan ini adalah yang terakhir, Namun ini adalah langkah pertama. 

Dirinya juga membeberkan rahasia salah satu anggotanya bernama Enis Berberoglu yang selaku anggota parlemen yang ditangkap karena diduga telah membocorkan dokumen yang menyatakan kalau pemerintah telah mempersenjatai militen yang ada di Suriah. Akan tetapi Berberoglu membantah hal tersebut.

Negara Turki pada waktu itu juga menangkap lebih dari 50.000 orang dan juga 140.000 pekerja diskors karena Negara ini telah memberlakukan status darurat dan juga mengambil alih militer pada tahun lalu. 

Kemal juga menyatakan kalau aksi unjuk rasa ini adalah langkah untuk menuju keadilan dengan membela hak-hak orang yang tertindas. Unjuk rasa ini juga untuk membela anggota parlemen yang berada di penjara.