0

BENTROK NELAYAN DI MIMIKA MENIMBULKAN KORBAN PADA TNI

BENTROK NELAYAN DI MIMIKA MENIMBULKAN KORBAN PADA TNI

Kejadian penyerangan pembacokan kepada Kopda Andi yang selaku anggota TNI yang saat itu sedang bertugas di Unit Intel Kodim 1710 Mimika. Dirinya Andi pun menjadi korban dari pembacokan ini setelah terjadi bentrok antar kelompok nelayan yang terjadi di kawasan Pelabuhan Paumako Timika pada 9 Agustus 2017 lalu. 

Dirinya pun mengalami luka bacok dan segera dilarikan ke Surabaya, Jawa Timur, Sebelumnya ia masuk ke RSUD Mimika, Tapi karena RS ini  tidak bisa merawat karena luka yang cukup parah, Maka ia pun dipindahkan RS.

Komandan Korem 174 Anim Ti Waninggap Merauke Brigjen Asep Gunawan menyatakan kalau saat ini korban sudah mengalami luka bacok di kepala serta punggung. Luka ini disebabkan karena tombak dari bentrokan kelompok nelayan lokal. Bentrok ini melibatkan nelayan pendatang di kawasan Kantor Polsek Kawasan Pelabuhan Paumako. 

Asep juga sudah menjenguk korban ini di RSUD Mimika. Korban ini menderita luka ditusuk dari punggung belakang sampai saraf pusat. Kedua kakinya pun lumpuh. Sebelumnya Korban ini akan dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Tapi karena keluarga tidak memberikan izin dan tinggal di Surabaya, Maka korban pun akan dirujuk ke RSPAL Surabaya. 

Pihak dari Dokter pun menyatakan kalau luka yang dideritanya ini akan membutuhkan waktu lama untuk sembuh. Jika lukanya ini lama sembuh, Maka ia pun bisa mengalami cacat permanen karena saraf pusatnya terganggu. 

Dalam adanya peristiwa bentrok ini membuat fasilitas yang ada di Kantor Polsek Pelabuhan Paumako menjadi rusak dan seorang warga yang bernama Theo Cikatem meninggal dunia. Warga lainnya yang bernama Rudi pun saat ini masih dirawat di Rumah Sakit karena mengalami luka tembak pada bagian tangan. 

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top