PERISTIWA LETUSAN DAHSYAT GUNUNG KRAKATAU 26 AGUSTUS 1883
Letusnya gunung krakatau yang terjadi pada 134 tahun yang lalu membuat dunia menjadi terancam. Gunung ini terletak di Selat Sunda yang ada di Pulau Jawa dan juga Pulau Sumatera. Pada waktu terjadinya ledakan setelah 200 tahun tertidur terjadi ledakan kecil yang menjadi tanda-tanda kalau gunung ini akan membuat letusan dahsyat.
Puncak ledakan ini pun terjadi pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Dalam hal ini, Gunung ini pun meletus dan meledakan dirinya menjadi berkeping-keping.
Dahsyatnya letusan memicu tsunami besar dari Samudera Hindia. Tsunami ini juga timbul akibat longsoran bawah laut. Suara erupsi dari gunung ini juga terdengar sampai Alice Springs, Australia dan juga Pulau Rodrigues dekat Afrika, yang memiliki jarak 4.653 kilometer.
Untuk daya ledak dari gunung ini pun mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakan di Hiroshima dan Nagasaki di perang dunia kedua. Korban dari letusan ini adalah 36.417 orang yang 295 orang ini berasal dari kampung kawasan pantai.
Setelah keesokan harinya letusnya gunung ini, Penduduk Jakarta dan juga Lampung pedalaman tidak dapat lagi melihat matahari. Gelombang tsunami yang terjadi mencapai pantai Hawaii, Pantai barat Amerika Tengah dan juga Semenanjung Arab yang memiliki jarah 7 ribu km. bukan hanya itu, letusan ini juga membuat Gunung Danan, Gunung Perbuwatan serta sebagian Gunung Rakata menjadi hilang setengah kerucutnya. Cekungan dengan lebar 7 km dan dalam 250 m juga terbentuk.
Batu hasil ledakan ini pun terlempar sampai pulau Jawa, Sumatera. Negara yang terkena batu ini adalah Sri Lanka, India, Pakistan, Autralia dan juga Selandia Baru.Saat itu juga dunia gelap ditutupi debu selama 1 tahun. Debu ini juga sampai ke kota New York.Tapi ledakan di gunung Krakatau ini pun masih kalah dengan ledakan gunung Toba.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.