BERIKUT KETERANGAN KHOFIRAH ATAS MAJU PILGUB JATIM 2018
 |
| INTERQQ |
Menteri Sosial Indonesia yang ke 27, Ibu Khofifah Indar Parawansa sedang mengambil ancang- ancang untuk maju pada Pilgub Jatim 2018. Beliau juga menyatakan kalau saja ada berkisar separuh lebih dari keseluruhan atau 10 partai yang menjadi pemilik dari kursi yang ada di DPRD Jatim sudah siap untuk memberikan dukung kepada beliau. Akan tetapi, keputusan untuk maju atau tidaknya akan tetap tergantung dengan adanya restu dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo atau yang biasa sangat di kenal dengan sapaan Jokowi.
"Benar juga sih, tapi kalau sudah pada saatnya mungkin saja saya akan mengambil keputusan itu. Tapi, kalau sudah pada saatnya loh ya. Hal ini harus di catat loh," di sebutkan oleh Ibu Khofifah Indar Parawansa pada saat beliau menghadiri Halaqoh Kebangsaan yang bertajukan 'Bersama Mewujudkan Jawa Timur 2018, Berdaya dan Berkeunggulan' yang di selenggarakan PW Muhammadiyah Jawa Timur di Jalan Kertomenanggal, Surabaya, pada hari Selasa tanggal 15 Agustus malam harinya.
Menurut dari pengakuan Ibu Khofifah Indar Parawansa, kalau saja dari beberapa fraksi seperti pada Demokrat, Golkar, Hanura dan juga termaksud Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan (PDIP) yang telah membukakan penjaringan untuk para bakal calon Gubernur beserta dengan Wakil Gubernur (Cagub - Cawagub), Beliau belum pernah untuk sekalipun mengambil formulir dari para partai- partai itu.
"Dapat saya berikna Artinya akan seperti proses di dalam pengambilan keputusan untuk maju ini masih akan terus berjalanlah ya. Setelah proses ini, misalnya saja ya seperti pada hitungan dengan para tim dan seterusnya. Kalau mereka mengatakan, Ayo mbak go. Nah, maka dari itu barulah saya akan melaporkan kepada Bapak Presiden Jokowi ya. Untuk saat ini formatnya masih seperti itu ya. Untuk pendaftaran di KPU kan juga masih lama, kan di bukan Januari 2018 ya," di sebutkan oleh Menteri Sosial Indonesia yang ke 27 yang juga merupakan Ketua Umum dari PP Muslimat NU ini dengan sedikit bercanda dan memberikan senyuman kepada para wartawan.
"Benar juga sih, tapi kalau sudah pada saatnya mungkin saja saya akan mengambil keputusan itu. Tapi, kalau sudah pada saatnya loh ya. Hal ini harus di catat loh," di sebutkan oleh Ibu Khofifah Indar Parawansa pada saat beliau menghadiri Halaqoh Kebangsaan yang bertajukan 'Bersama Mewujudkan Jawa Timur 2018, Berdaya dan Berkeunggulan' yang di selenggarakan PW Muhammadiyah Jawa Timur di Jalan Kertomenanggal, Surabaya, pada hari Selasa tanggal 15 Agustus malam harinya.
Menurut dari pengakuan Ibu Khofifah Indar Parawansa, kalau saja dari beberapa fraksi seperti pada Demokrat, Golkar, Hanura dan juga termaksud Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan (PDIP) yang telah membukakan penjaringan untuk para bakal calon Gubernur beserta dengan Wakil Gubernur (Cagub - Cawagub), Beliau belum pernah untuk sekalipun mengambil formulir dari para partai- partai itu.
"Dapat saya berikna Artinya akan seperti proses di dalam pengambilan keputusan untuk maju ini masih akan terus berjalanlah ya. Setelah proses ini, misalnya saja ya seperti pada hitungan dengan para tim dan seterusnya. Kalau mereka mengatakan, Ayo mbak go. Nah, maka dari itu barulah saya akan melaporkan kepada Bapak Presiden Jokowi ya. Untuk saat ini formatnya masih seperti itu ya. Untuk pendaftaran di KPU kan juga masih lama, kan di bukan Januari 2018 ya," di sebutkan oleh Menteri Sosial Indonesia yang ke 27 yang juga merupakan Ketua Umum dari PP Muslimat NU ini dengan sedikit bercanda dan memberikan senyuman kepada para wartawan.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.