0

EMIL BERHARAP PARTAI KOALISI BERMUSYAWARAH DALAM MEMILIH CAWAGUB

EMIL BERHARAP PARTAI KOALISI BERMUSYAWARAH DALAM MEMILIH CAWAGUB
INTERQQ

Partai Politik Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah memberikan penolakan untuk memberikan dukungan terhadap Bapak Ridwan Kamil apabila Wali Kota Bandung tersebut akan diduetkan bersama dengan salah satu jagoan dari Partai Politik Amanat Nasional (PAN), Bapak Bima Arya. Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat, Bapak Syaiful Huda memberikan penilaian kalau duet  diantara Bapak Ridwan Kamil bersama dengan Bapak Bima Arya kurang sepadan dikarenakan mempunyai latar belakang yang sama di dalam pemerintahan. Bapak Ridwan Kamil yang menganggap hal tersebut sangat wajar kalau saja penolakan dari pihak PKB tersebut. Menurut Kang Emil hal tersebut merupakan dari bagian dinamika di dalam politik.

"Ya, kan koalisi juga belum terbentuk kan. Saya juga sudah menyampaikan beberapa kali kalau saja pemilihan wakil tersebut hanya ada dua saja ya seperti dengan cara di musyawarahkan oleh para koalisi atau juga yang di serahkan sepenuhnya kepada saya," di katakan oleh Bapak Ridwan Kamil terhadap para mediator pada saat berada di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, pada hari Senin tanggal 28 Agustus 2017.

Menurut Bapak Ridwan Kamil, kalau saja pada saat sekarang ini Partai Koalisi belum secara resmi terbentuk. Belum lagi kalau saja setiap Partai Politik yang berkeinginan untuk memberikan pengajuan untuk para kader mereka masing- masing untuk mendampingi Bapak Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat 2018 nanti.

"Ya, semua juga ada kader- kader dari masing- masing Partai Politik yang sudah mengemuka ya. Sperti saja contohnya dari PPP yang akan muncul dan juga Parpol yang lainnya juga pasti belum tentu mau ya. Kader PKB yang akan muncul dan Partai lainnya juga akan sama. Sekarang sudah ada PAN yang ingin maju dengan cara mengajukan Kang Bima, sedangkan yang lain juga pasti belum tentu mau ya, dikarenakan semuanya belum di musyawarahkan secara bersamaan," di jelaskan oleh Wali Kota Bandung, Bapak Ridwan Kamil.

Wali Kota Bandung tersebut yang menganggap hal tersebut wajar saja kalau setiap Parpol sangat mencenderungkan untuk mendahulukan para kader mereka dalam mengisi posisi sebagai wakil.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top