SEBANYAK 4 PELAKU PERAMPOKAN DIPERAIRAN KALTARA INI TELAH DI TANGKAP TNI AL

SEBANYAK 4 PELAKU PERAMPOKAN DIPERAIRAN KALTARA INI TELAH DI TANGKAP TNI AL

INTERQQ

Satun personel TNI AL dari Lantamal XIII Tarakan, Kalimantan Utara, telah berhasil menangkap sebanyak 4 pelaku yang diduga perampok, yang dimana para pelaku tersebut telah meresahkan masyarakat nelayan di sekitar perairan Sebatik di Nunukan, dan juga Pulau Bunyu di Bulungan, Kalimantan Utara.

Sebanyak empat pelaku terduga perampok yakni, Muhlis (37), Franky (35), Aldi (24), dan juga Ardi (19). Para pelaku tersebut diamankan oleh tim Eastern Fleet Quick Response (EFQR) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantarmal XIII) Tarakan, Jumat 25 Agustus lalu.

"Pada hari Jumat, ada seorang warga yang melapor ke Pos AL DI Pulau Bunyi. Jadi, dalam peanngkapan dilakukan oleh pihak Lantamal di hari yang sama waktu itu, kemudian beberapa saat usai keetmpatnya terduga merampok para nelayan, dibagian utara perairan pulau Bunyu,"Ungkap Kadispen Lantamal XIII Tarakan Kapten Ali SiwaSiwan, Senin 28 Agustus 2017.

Ditambahkan oleh Ali bahwa, sebelum mengamankan keempat pelaku tersebut, tim EFQR sempat untuk melakukan kejar-kejaran terhadap komplotan perampokan tersebut.

"Dihari jumat siang harinya, pihak Tim EFQR telah berhasil untuk menangkap para pelaku tersebut, berdasarkan dengan ciri-ciri kapal yang disampaikan oleh nelayan,"Kata Ali.

Ketika saat di atas kapal terduga perampokan, pihak petugas TNI AL yang bersenjata lengkap langsung memeriksa isi dalam kapal tersebut. Dan ternyata ditemukan adanya senjata tajam seperti parang dan juga kampak.

"Kami telah menemukan beberapa butir kelereng, kemudian senjata ketapel. Dan kita menduga bahwa para pelaku terduga perampokan tersebut membuang peralatan senjatanya di dasar laut,"Kata dia.

Empat pelaku tersebut diketahui berdomisili disekitar Tarakan, Kalimantan Utara. Dalam aksi perampokan di perairan utara tersebut memanglah benar, masyarakat nelayan telah diresahkan oleh pelaku perampokan, disaat masyarakat nelayan sedang mencari ikan.

Dan saat ini, para pelaku terduga perampokan yang meresahkan masyarakat nelayan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.