0

INVESTOR JEPANG AKAN PINDAHKAN PABRIK IKANNYA KE INDONESIA

INVESTOR JEPANG AKAN PINDAHKAN PABRIK IKANNYA KE INDONESIA

Susi Pudjiastuti yang selaku Menteri Kelautan dan Perikanan menyatakan nantinya investor Jepang akan mendirikan pabrik pengolahan ikan di Indonesia. Dalam hal ini pun tentunya akan menjadi potensi untuk Indonesia dalam meningkatkan ekspor produk olahan ikan. 

Salah satu investor yang berasal dari Indonesia yang bernama Itochu Corporation pun menyatakan kalau nantinya akan memindahkan pabriknya dari Thailand ke Indonesia. Memang perusahaanya ini pun ada di Indonesia yang bernama PT Aneka Tuna Indonesia. 

Jadi dalam hal ini pun merupakan berita yang sangat bahagia untuk kita semua. Beberapa perusahaan Itochu dan lainnya akan pindah ke Indonesia. Informasi ini pun dikonfirmasi oleh Itochu. Jadi mereka akan memindahkan pabrik pengolahan ikan mereka ke Indonesia, Dirinya menyatakan ini di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta. 

Susi mengaku kalau nantinya Itochu akan meningkat fasilitas pengolahan ikannya di Indonesia. Hal ini untuk ekspor ke Jepang. Selain ekspor produk ikan ini juga akan dipasatkan ke Indonesai karena kebutuhan produk olahan ikan di Indonesia yang semakin meningkat. 

Perusahaan Itochu akan memperkuat cabang anak usahanya di Indonesia yang bernama PT Aneka Tuna. Pihak mereka juga akan menargetkan pasar di Indonesia karena di negara Jepang penduduknya berkurang. Konsumsi ikan yang ada pada negara Jepang juga kian menurun. Karena konsumsi ikan di Indonesia bertambah, Maka Itochu pun pindah ke Indonesia.

Tapi untuk investor ini masihlah terhambat perpindahannya.Hambatan ini adalah soal tarif impor yang diterapkan Jepang oleh produk perikanan pada Indonesia. Jadi Susi pun mengharapkan kalau nantinya bisa semakin banyak investor Jepang yang membangun pabrik ikannya di Indonesia. Jika dari Thailand impor ke Jepang terkena tarif 0% tapi untuk Indonesia ke Jepang kena tarif 7% rata-ratanya. Maka untuk dirinya pun minta kepada pemerintah Indonesia untuk menurunkan tarif ini. 


Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top