Basuki Tjahaja Purnama alias BPT atau Ahok mempunyai keinginan untuk membuat sebuah aplikasi yang bernama (Jangkau) setelah diri nya bebas dari tahanan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan aplikasi Jangkau adalah sebuah aplikasi yang akan bergerak di bidang sosial.
Aplikasi ini, kata BPT akan mirip dengan tempat pemasaran dari yang kekinian. Bedanya, aplikasi ini akan menampung barang atau jasa berbentuk sosial. “Jadi intinya semacam Tokopedia. Kalau Tokped kan ada yang jual ada yang beli Aplikasi Jangkau ini pertemukan 1 orang yang membutuhkan sumbangan, 1 orang yang mau menyumbang,” kata BPT di kawasan Maruya, Jakarta Barat, Rabu (30/1).
Aplikasi ini pada nantinya, lanjut BPT, bakal bisa di akses melalui ponsel. Seluruh masyarakat dan kader partai bisa menggunakan, menyumbang atau menghubungkan kepada yang sedang membutuhkan.”Jadi kalau ada masalah sosial dilaporkan. Misalnya Kedonya butuh kursi roda masukkan ke aplikasi. Nanti satu orang memiliki kursi roda, atau uang lebih bisa nyumbang,”kata dia.
Nantinya, bakal ada pihak yang verifikasi kebenaran penyumbang dan yang membutuhkan subangan tersebut. Selanjutnya, BPT juga masih memiliki ambisi untuk membuat Basuki Tjahaja Purnama Foundation. Yayasan ini nantinya akan menampung setiap sumbangan tersebut, dan akan di salurkan kepada pihak yang sedang membutuhkan. Tak hanya itu, BPT juga di ketahui akan memiliki acara sendiri di sebuah stasiun televisi swata.
Namun, pria yang kini ingin dipanggil BTP itu, masih enggan buka-bukaan terkait rencananya tersebut. Dia hanya menyebut program itu akan banyak menceritakan pengalaman hidupnya menghadapi setiap masalah yang Ahok hadapi. "Membagikan pengalaman perjalan kejiwaan saya ditahanan. Bagaima kita melihat kesulitan dengan perspektif yang benar dan bukan untuk menjatuhkan," tutup mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.