Ari Prabowo (32) harus mendekam di sel Polsek Beji, depok. Instruktur Fitness nekat menggasak uang puluhan juta rupiah di sebuah minimarket, di sebuah minimarket di Jalan Tanah Baru, Beji Depok pada Minggu (30/12) pukul 21.45 WIB. Modusnya, pelaku sengaja mencari minimarket yang hendak tutup, kemudian langsung merampok dengan mengancam menggunakan senjata api mainan dan senjata tajam.
Dari market tersebut pelaku menggasak uang Rp 35 juta yang di simpan di brankas. Pelaku punya cara tersendiri untuk mengelabui warga agar aksinya tidak mencurigakan. Pelaku meminta karyawati minimarket membuka seragam. Kemudian dia memakai seragam tersebut dan menutupi rolling door.
“Biar tidak ketahuan saja, saya pakai seragam buat tutup rolling door biar tidak kelihatan orang,” kata Arino di Polsek Beji, Rabu (2/1). Perampokan itu di lakukan seorang diri. Dengan bermodalkan senjata api mainan dan senjata tajam, Arino beraksi menggasak uang dalam berangkas. Dia mengancam karyawati minimarket untuk membuka kode brankas dan uang nya di gasak. Dia mengaku nekat karena terlilit hutang puluhan juta.” Saya punya utang Rp 20 juta ke teman,” ucapnya.
Dia mengaku sudah beberapa kali melakukan perampokan. Beberapa kali melakukan perampokan. Beberapa waktu lalu dia juga menggasak minimarket di jalan Keadilan, Sukmajaya. Di sana dia menggasak uang sekitar Rp 20 juta.” Iya di sana juga,”akunya.
Arino belajar merampok karena sering menonton video di youtube. Dia terinspirasi melakukan hal yang sama. "Saya sering lihat you tube. Kalau pistolnya dapat dari temen," katanya. Uang hasil rampokan rencananya akan digunakan bayar utang. Uang dalam brankas itu pun masih utuh yang disimpan dalam kantong kresek.
“Uang nya masih utuh sebesar Rp 35 juta. Belum di gunakan karena sudah kita amankan pelakunya,” kata Kaposek Beji Kompol Yenny Sihombing. Pelaku di jerat pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun. Polisi pun masih melakukan pengembangan atas kasus tersebut.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.