0


Penyidik polsek Tarumajaya, Kabupaten Bekasi menutup lahan kosong di Kampung Kramat Blancong RT 01 RW 20, Desa Segara Makmur. Lahan kosong di duga terdapat limbah berbahaya yang menyebabkan tiga anak berusia delapan tahun mengalami luka bakar pada kakinya.”Meminimalisir terjadi nya korban kembali, lahan kami tutup total,” kata Kapolsek Tarumajaya AKP Agus Rohmat, Rabu (16/1).

Sebelumnya tiga anak mengalami luka bakar. Di antaranya Hahdenda Brata Wiria (9), Raga Sela Panjidarma (8). Ke duanya sampai sekarang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Koja, Jakarta Utara. Sedangkan, satu korban lainnya Muhammad Ramadan (8) hanya di rawat di rumahnya.

Luka itu di dapatinya ketika bermain di lahan kosong seluas 8000 meter pada Kamis pekan lalu. Tiba-tiba menginjak lumpur di lahan bekas empang dan sawah itu. Kaki mereka terjeblos. Dampak yang di timbulkan, kaki mereka melepuh seperti terbakar. Bahkan dua korban luka parah harus menjalani operasi.

Agus Rohmat mengatakan, sudah ada empat saksi yang di periksa terkait kasus tersebut. Mereka adalah pemilik lahan berinisial H, dan tiga orang yang menjaga lahan tersebut. Namun, hasilnya, mereka tidak mengatahui pembuang limbah sebagai bahan urungan tersebut.

“Kami masih mengembangkan, kami juga akan memanggil saksi lagi dari pemilik lahan lainnya, serta pengurus RT dan RW,” ujar dia. Polisi menduga lumpur yang di injak korban merupakan limbah yang berbahaya. Namun, sampai sekarang belum di ketahui limbah maupun kandungan zat kimia. Sebab, masih dalam penelitian oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top