0


Selfina Etidena, mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi (STT) Galilea Indonesia Yogyakarta, yang di tahan satuan Tugas (Satgas) Human Trafficking di Bandara El Tari Kupang, akhirnya melapor ke polisi. Selfia, warga Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Barat (NTT), melaporkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga dan Transmigrasi (Nekertrans) NTT Sisilian Sona, ke Polda NTT, Senin (14/1) siang.

Sefina di damping kuasa hukum, Dedy Jahapay SH membuat laporan di SPKT Polda NTT. Kuasa hukum Sefina, Dedy Jahapay mengatakan, selain melaporkan Sisilia Sona, Selfina juga melaporkan Satgas Human Traffickingyang bertugas di bandara El Tari Kupang.

Dedy menyebut, Sisilia dan petugas Satgas di polisikan karena di duga kuat telah terlibat kasus perampasan kemerdekaan dan telah membuat perasaan tidak menyenangkan seperti di ataur dalam Pasal 333 KUHP dan 335 KUHP.

Menurut nya perbuatan Sisilia Sona, jelas masuk unsur pidana. “Mereka sudah bertindak sewenang wenang. Saya akan kawal kasus ini kasus ini hingga di proses tuntas,”kata Dedy. Selain laporan secara pidana, lanjut Dedy, pihaknya melaporkan Sisilia dan stafnya secara perdana.

Untuk laporan perdana, pihaknya berencana mendaftar pekan depan. Selain itu, lanjut Dedy, pihaknya juga akan mengadukan ke Komnas HAM dan Ombudsman. Sebelumnya di beritakan, Selfina Etidena, mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi (STT) Galilea Ypkyakarta asal Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur(NTT) mengalami kejadian kurang menyenangkan di Bandara El Tari Kupang NTT.

Pada 4 Januari 2019 lalu, Selfina di tahan oleh Satgas Anti Human Traficcking NTT di Kupang dan saat ini masih terkatung-katung nasibnya di Kupang Padahal, dia harus segera kembali ke Yokyakarta untuk memulai proses perkuliahan.

Selfina menceritakan kisahnya. Menurut mahsiswa semester VII tersebut, ia merupakan penumpang transit dari Bandara Mali Alor yang hendak melanjutkan perjalanan ke Surabaya, kemudian ke Yogyakarta. Dia sendiri kembali ke Yogyakarta usai usai melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di Kabupaten Alor.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top