M Rifki tewas akibat tertimbun tebing di lokasi proyek rel ganda yang berlokasi di Kampung Nyalindung, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bocah lelaki berusia 10 tahun bersama sejumlah temannya bermain di sekitar lokasi proyek.
Kapolsek Cicurung Kompol Simin A Wibowo mengatakan nyawa Rifki tak tertolong saat mendapat perawatan di rumah sakit setempat.”Kejadian sekitar pukul 15.15 WIB. Di lokasi proyek rel kereta api gnada terjadi tanah longsor yang mengakibatkan korban sekitar lima orang. Satu meninggal dunia, seorang lagi luka ringan dan yang lain nya selamat,”kata Simin (10/1).
Simin menjelaskan saat kejadian lima anak tersebut tengah bermain di lokasi proyek rel ganda. Pihaknya pekerja sudah beberapa kali mengingat kan mereka. “Sudah di ingatkan, namun mereka membandel, namun mereka membandel dan kembali bermain di sekitar lokasi, sampai akhirnya longsorpun terjadi. Langkah kepolisian mendata korban, membawa mereka ke rumah sakit, memasang garis polisi dan memeriksa keterangan saksi-saksi,”ujar Simin.
Junaedi, petugas supervise prosyek rel ganda, menyebut korban tertimbun longsoran tebing setinggi delapan meter. Sebelumnya, dia sudah melarang anak itu untuk tidak berada di lokasi karena berbahaya.
“Awal nya ada anak yang bermain-main di sekitar lokasi proyek, saya usir beberapa kali sampai akhirnya tanah yang di atas itu ambrol ke bawah. Padahal saya sudah larang mereka main di situ, di bawah nya ada besi-besi. Tiga anak berhasil lari, dua lagi terkena timbunan,”kata Junaedi.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.