CURHATAN WARGA DAYAK KE JOKOWI KARENA KURANG DI PERHATIKANNYA PERBATASAN SURAM KURANG

Calon Presiden pertahanan Joko Widodo atau Jokowi telah mendengarkan curhatan salah satu warga dayak yang bernama Thomas tentang kondisi daerah perbatasan Indonesia-Malaysia sebelum dan sesudah di pimpin Jokowi. Thomas yang merupakan warga asal Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Thomas mengatakan bahwa kondisi wilayah perbatasan saat ini jauh lebih baik saat Indonesia dipimpin Jokowi. Bahkan, dia menyebut warga sempat putus harapan hingga akhirnya Jokowi daerah perbatasan. “Di perbatasan, kami hamper putus harapan atau masa depan suram,” ujar Thomas di Season City Jakarta Barat, Minggu (27/1).

Jokowi lantas menanyakan mengapa warga perbatasan sempat putus harapan Thomas menuturkan bahwa daerah perbatasan, khusus Badau, dahulu tidak pernah tersentuh oleh pemerintah. Namun, kata dia, setelah Jokowi menjadi Presiden, wilayah perbatasan lambat laun berubah di sulap oleh Pak Jokowi menjadi lebih baik dari pada yang sebelumnya. Thomas menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta itu mulai membangun idfrastruktur di perbatasan.

“Kami berada di terdepan, kurang tersentuh. Tapi setelah bapak jadi presiden berubah pesat. Selama bapak Jokowi memimpin selama 4 tahun, Badau menjadi luar biasa. Bapak Presiden membangun infrastruktur dan masyarakat mulai bergairah,” jelas dia.

Thomas dan warga perbatasan lainnya berharap agar Bapak Jokowi dapat kembali terpilih menjadi Presiden. Dia ingin Jokowi dapat melanjutkan program Nawacita pada periode ke dua, khususnya untuk wilayah perbatasan.”Kami sangat berharap bapak dapat melanjutkan kepemimpinan ini. Karena apa Nawacita bapak di antaranya perbatasan,” tutur Thomas.