0
https://interqq.blogspot.com/2017/09/kekeringan-yang-terjadi-di-purwakarta.html

Kabupaten purwakarta, jawa barat mengalami musim kemarau, akibat nya sumber sumber air bersih di sana mengering semua nya, dan juga meretakkan tanah di areal pertanian, sampai sampai ke daerah kecamatan.


Pasal nya sejak beberapa bulan lalu hujan yang tengah turun sampai saat ini tidak terlihat lagi mengguyur daerah itu lagi, akibat nya sawah di sejumlah kecamatan yang ada turut mengering bahkan saat ini kondisi tanah nya mulai retak retak


BACA JUGA : TERNYATA SELAMA INI MEIKARTA TIDAK MENGANTONGI IZIN IMB

Beruntung sebagian sawah tersebut sudah lewat masa panen, coba kalau tidak, pasti akan mengalami gagal panen dan mengalami kerugian yang cukup besar itu. Dinas pangan dan pertanian kabupaten purwakarta


Mencatatkan luas dari sawah itu mencapai 17.792 hektare dan dari jumlah itu 7.000 hektare di antara nya merupakan sawah tadah hujan, dengan begitu saat musim kemarau ini sawah yang bertugas sebagai tadah atau nampung air hujan itu malah kering juga


Agus menjelaskan kalau dari 73 hektare lahan yang rawan kering ini ada 10 hektare di antara nya dinyatakan gagal tanam karena padi yang gagal tanam itu baru berusia antara satu sampai 30 hari, dan sekaligus tanah nya mengalami kekeringan


Jadi dari luasan baku sawah tadah hujan ini, yang terancam kekeringan dengan kondisi padi sudah ditanami baru 73 hektare tapi yang sudah dinyatakan gagal panen sebesar 10 hektare sisnya 63 hektare lagi masih bisa diselamatkan dengan bantuan pompa air


Adapun lahan sawah yang gagal tanam itu berada di desa citalang kecamatan purwakarta, solusi nya ucap agus, bila ada sumber mata air maka di wilayah itu akan banyak mendapatkan bantuan pompa, lalu petani bisa tanam ulang, alam tapi jika tidak ada sumber mata air

BACA JUGA : MANUSIA TERTUA DI DUNIA DENGAN UMUR 117 TAHUN


Sebaik nya petani berhenti dulu tanam padi dan bisa memanfaatkan lahan kering tersebut untuk tanam sayuran ataupun palawija, agus mengatakan sampai saat ini pompa untuk petani itu sudah mencapai 95 unit bantuan pompa air

Menurut agus gapoktan yang menerima pompa air itu masih ada harapan untuk menanam padi kembali setelah kekeringan sudah berlalu ini, pasal nya di wilayah ini masih terdapat sumber air, seperti yang berasal dari embung situ ataupun bekas galian pasir itu

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top