PENYELESAIAN SATELIT TELKOM 4 AKAN DILUNCURKAN PADA TAHUN 2018

PENYELESAIAN SATELIT TELKOM 4 AKAN DILUNCURKAN PADA TAHUN 2018

Gangguan yang terjadi pada Satelit Terkomsel ini membuat PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ( Telkom) menjadi membangun satelit Telkom-4. Pembuat satelit ke-4 ini juga telah mencapai 70%. Diharapkan kalau penyelesaian ini bisa lebih cepat dari target yang sudah ditetapkan. 

Abdus Somad Arief yang selaku Direktur Wholesale & International Service Telkom pun menyatakan kalau memang pembuat satelit Telkom yang ke-4 ini sudah 70% penyelesaiannya. Jadi pihaknya pun tetap optimis supaya bisa lebih cepat dari target yang diharapkan. 

Untuk peluncuran satelit ini, Puihak dari Telkom pun memilih perusahaan manufaktur Space Systems Loral (SSL) dan juga perusahaan peluncurnya SpaceX yang berasal dari Amerika Serikat. Untuk modelnya pun satelit Telkom 4 ini adalah model On Ground Delivery (OGD).

Satelit Telkom 4 pun nantinya akan menggantikan posisi satelit Telkom 1 yang sebelumnya di slot orbit 108. Satelit baru ini pun direncanakan akan membawa 60 transponder. Untuk 36 transponder akan disewakan untuk kebutuhan domestik dan untuk 24 transponder akan dipasarkan untuk India. 

Nantinya satelit ini pun akan menggunakan platform SSL 1300 yang didesain untuk operasional selama 15 tahun. Dian Rachmawan yang selaku Direktur Enterprise dan Business Service Telkom pun menyatakan kalau satelit ini akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2018 mendatang. Langkah ini dilakukan untukmembuktikan kalau Telkom sangat mementingkan kepuasaan konsumen. Langkah strategis ini pun dibuat dengan resiko yang tinggi. 

Pada 25 Agustus 2018 yang satelit Telkom 1 mengalami gangguan karena adanya pergeseran pointing antena pada satelit Telkom 1. Jadi ini membuat transponder satelit Telkom 1 menjadi terganggu.