Menteri koordinator bidang kemaritiman luhut binsar panjaitan mengatakan, masalah garam sudah bertahun tahun terbengkalai, kini pemerintah sedang berusaha membereskan masalah ini, langkah nyata nya, pemerintah dalam dua tahun kedepan menargetkan tidak akan impor garam lagi
Hal yang perlu dilakukan adalah mengatur pasokan garam konsumsi dengan industri punya, “ kita akan lihat dalam dua tahun kedepan kita tidak perlu impor impor lagi garam konsumsi kita yang berlebihan, pengelolahannya tidak efisien “ ucap luhut di kantor nya itu
Untuk sekarang, Kemenko Kemaritiman sedang membangun sebuah sistem, agar kelangkaan garam tidak terjadi lagi atau terulang kembali, salah satu cara nya membuat koperasi untuk garam
“ rakyat yang kerjakan, air nya di siap kan oleh pemerintah, saya sudah melaporkan ke presiden bahwa ini akan kami lakukan “ ucap luhut, mantan Menkopolhukam itu akan melihat proses nya di sentra - sentra produksi garam seperti yang berada di madura, NTT, Rantepao dan Jeneponto
Jadi saya pikir dengan begini semua bisa berjalan “ ucap nya itu, menurut luhut lahan yang sedang di kembangkan itu akan jadi lahan baru yang tersedia di Nusa Tenggara Timur luas nya itu 400 hektare akan di kerjakan oleh PT garam dan sudah mulai di produksi,
“ lalu ada sisa 225 hektare yang akan di kembangkan oleh PT garam “ ucap nya itu,seperti yang di ketahui, salah satu faktor yang menyebabkan Indonesia belum mampu swasembada garam adalah soal ketersediaan memiliki khusus lautan yang luas
Sejauh ini pemerintah menyasar tiga provinsi di luar jawa untuk melakukan ekstensifikasi atau perluasan lahan untuk mendorong produksi garam nasional, selain melakukan upaya ekstensifikasi, pemerintah juga melakukan intensifikasi
Pemerintah juga melakukan intensifikasi, untuk meningkatkan produk garam di sementra sementra garam sangat eksitrim di panitai hingga pulau madura sekaligun
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.