MASITON MENYAMBANGI KANTOR KPK DENGAN TANTANGAN

MASITON MENYAMBANGI KANTOR KPK DENGAN TANTANGAN

INTERQQ

Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bapak Masinto Pasaribu yang telah memberikan kepastian kalau ke hadirannya tak akan membuat kegaduhan pada lembaga anti-rasuah. Bapak Masinto Pasaribu yang hanya berkeinginan untuk meminta pembuktian dari semua pernyataan dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bapak Agus Rahardjo yang telah memberikan tuduhan terhadap pihak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah menghalang- halangi semua proses hukum yang di lakukan oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ya, kalau saya datang kesini kan sehabis beliau menuuduh pihak Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berupayah menghalang halangi perkara ya. Saya yang datang kemari hanya ingin menanyakan di mana letak perkara yang kami halangi mereka? Faktanya sampai pada detik ini semenjak Pansus yang pertama kalinya bekerja tak ada satu perkara pun juga kalau kami turut mencampurinya, jangan asal main tuduh sembarangan dong," di sebutkan oleh Bapak Masinto Pasaribu pada saat masih berada di kantor KPK, Jakarta, pada hari Senin tanggal 4 September 2017 siang tadi.

Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) KPK, Bapak Masinto Pasaribu juga memberikan penegasan, kalau Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bapak Agus Rahardjo harus memberikan bukti, hal apa yang sudah beliau sebutkan sebelumnya. Dikarenakan, politisi PDI Perjuangan ini yang telah menilai kalau saja tak di pertegas maka akan ada konsekuensi hukumnya.

"Bapak Agus Rahardjo sudah seharusnya memberikan semua bukti atas tuduhannya tersebut ya, dikarenakan hal tersebut memiliki konsekuensi hukum ya, saya yang sengaja datang kemari dan saya juga tantang beliau ya, saya malah minta mereka untuk mempersiapkan semua rompi jangan hanya main ancam saja. Jujur saja ya, kalau semua urat takut kami sudah hilang kalau saja hanya diancam- ancam begini begitu ya," di katakan Bapak Masinto Pasaribu dengan sangta tegasnya.

"Kami akan menguji semua tuduhan mereka ya. Seharusnya enggak boleh main tuduh sembarang ya. Kalau begini cara kerja penegakan hukum kita yang main asal lempar tuduhan saja bisa rusak Negara Indonesia tercinta kita ini," pungkasnya.