MENJELANG HABISNYA MASA KERJA ,PANSUS AKAN SEGERAH MENGUNDANG KPK
 |
| INTERQQ |
Diketahui kalau masa kerja dari Panitia Khusus (Pansus) Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah akan segerah berakhir, di ketahui akan berakhir pada tanggal 28 September 2017 yang akan datang. Sebelum semuanya berakhir pada masa kerja tersebut, pihak dari Pansus Angket yang telah berencana untuk kembali memberikan undangan terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang akan segerah di selenggarakan.
"Saya beberkan sedikit ya, agar semuanya tidak ada salah penafsiran, jadi sebelum jatuh pada tanggal 28 September 2017 ini, kami akan secepatnya melakukan pemanggilan terhadap pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kami juga akan meminta mereka agar dapat hadir ya," di sebutkan oleh Wakil Ketua Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bapak Masinton Pasaribu pada saat masih berada di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Senin tanggal 18 September 2017 pagi tadi.
Bapak Masinton Pasaribu juga sangat berharap kalau pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat menghormati seluruh anggota Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya dengan cara menghadiri panggilan tersebut di dalam rapat. Tak cuma itu saja, Wakil Ketua Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini juga sangat berharap pihak KPK dapat memahami semua kinerja dari Pansus Angket.
"Harapan kami kalau pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah seharusnya hadir ya, sudah seharusnya mereka pun kalau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak berkenan untuk hadir tetap maka kami juga akan hormatinya, akan tetapi juga KPK seharusnya mengerti bagaimana cara kerja dari Pansus Angket DPR ke KPK ya," Bapak Masinton Pasaribu mengungkapkannya.
Pada sebelumnya, Pansus Angket tersebut akan diakhiri pada masa kerja mereka juga sangat berharap dapat melakukan sejumlah rapat konsultasi bersama dengan Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo yang biasanya sangat di kenal dengan sapaan Jokowi. Rapat tersebut guna untuk memaparkan semua temuan - temuan dari pihak Pansus terhadap pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya beberkan sedikit ya, agar semuanya tidak ada salah penafsiran, jadi sebelum jatuh pada tanggal 28 September 2017 ini, kami akan secepatnya melakukan pemanggilan terhadap pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kami juga akan meminta mereka agar dapat hadir ya," di sebutkan oleh Wakil Ketua Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bapak Masinton Pasaribu pada saat masih berada di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Senin tanggal 18 September 2017 pagi tadi.
Bapak Masinton Pasaribu juga sangat berharap kalau pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat menghormati seluruh anggota Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya dengan cara menghadiri panggilan tersebut di dalam rapat. Tak cuma itu saja, Wakil Ketua Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini juga sangat berharap pihak KPK dapat memahami semua kinerja dari Pansus Angket.
"Harapan kami kalau pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah seharusnya hadir ya, sudah seharusnya mereka pun kalau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak berkenan untuk hadir tetap maka kami juga akan hormatinya, akan tetapi juga KPK seharusnya mengerti bagaimana cara kerja dari Pansus Angket DPR ke KPK ya," Bapak Masinton Pasaribu mengungkapkannya.
Pada sebelumnya, Pansus Angket tersebut akan diakhiri pada masa kerja mereka juga sangat berharap dapat melakukan sejumlah rapat konsultasi bersama dengan Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo yang biasanya sangat di kenal dengan sapaan Jokowi. Rapat tersebut guna untuk memaparkan semua temuan - temuan dari pihak Pansus terhadap pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.