0


Pengurus gereja katolik sagrada familia di Barcelona, spanyol akhirnya setuju untuk membayar
sejumlah uang kepada pemerintah kota sebagai akumulasi denda terkait pembangunan tanpa izin yang berlarut larut hingga 136 tahun

Uang yang harus dibayar itu jumlahnya mencapai 36 juta Euro atau sekitar Rp 626 miliar, demikian yang dilansir Interqq.info, Meski status gereja itu terdaftar di UNESCO Sebagai situs warisan budaya dunia. Tapi pemerintah

Kota setempat tidak pernah memberi izin secara resmi pembangunan rumah ibadah tersebut, hingga pada akhirnya pihak pengelola setuju untuk membayar denda setelah pekerjaan konstruksi yang telah berlangsung lebih

Dari 1 dekade tersebut, proses negosiasi selama dua tahun, pemerintah kota dan pengurus sagrada familia melakukan sebuah tanda tangan sebuah kesepakatan. Dalam kesempatan penandatanganan perjanjian bersejarah itu

BACA JUGA : LAZADA DAN ALIBABA AKAN MENGGELAR FESTIVAL BELANJA YANG DIBERI JUDUL HARI JOMBLO DI 6 NEGARA

Walikota Barcelona ada Colau mengatakan, uang denda yang dibayar tersebut nantinya digunakan untuk mendanai sejumlah proyek Infrastruktur di Barcelona tersebut. Pembayarannya akan dilakukan selama 10 tahun

dengan rincian 22 juta euro untuk jaringan transportasi umum kota, dan 7 juta euro untuk peningkatan sistem kereta cepat. Lainnya 4 juta euro untuk pengembangan jalan disekitar Sagrada Familia, serta 3 juta euro lagi untuk

Pemeliharaan dan keamanan jalan. Sebagai imbal balik atas pembayaran itu, dewan kota barcelona menyatakan pemerintah setempat akan secara resmi memberi izin pengerjaan dan penyelesaian konstruksi basilika tersebut

Sesuai desainnya. Selain itu akan dibentuk satu komisi untuk memecahkan masalah perkotaan dan mencari solusi yang berhubungan dengan penyelesaian proyek pembangunan gereja yang sudah berjalan lebih dari satu abad itu. Pada sebelumnya desain Sagrada Familia telah melalui beberapa

Perubahan sejak dibuat pertama kali bergaya neo-gotik pada 1882. Kemudian arsitek gaudi mengambil ahli desain proyek itu pada 1883 dan melakukan perubahan signifikan untuk rancangan bangunan secara keseluruhannya.

BACA JUGA : HARUS MAKAN APA JIKA INGIN TERHINDAR DARI OSTEOPOROSIS

Namun arsitek yang berasal dari catalan itu meninggal pada tahun 1926 setelah mengalami kecelakaan kereta dan meninggalkan sebuah proyek itu yang baru dikerjakannya hanya seperempat dari bangunan lengkapnya

Para arsitek berikutnya pun melanjutkan pekerjaan itu dengan menggunakan desain yang ditinggalkan Gaudi, meski demikian desain itu sempat hilang ketika kondisi spanyol bergejolak akibat perang sipil

perdebatan pun terjadi untuk menentukan sejauh mana desain peninggalan Gaudi itu akan digunakan. Ruang bawah tanah gereja tersebut dimana Gaudi dimakamkan, telah diakui sebagai karya asli arsitek itu dan tercantum dalam daftar warisan dunia UNESCO

Hingga sekarang konstruksi gereja itu sudah 70 persen dan akan masuk tahap terakhir untuk menyelesaikan pekerjaan enam menara. Menurut rencana keseluruhan pembangunan akan selesai pada 2026 bersamaan dengan peringatan 100 tahun kematian Gaudi tersebut.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top