Pidato Jokowi Game Of Thrones Pada Politik
Presiden Joko " Jokowi " Widodo mengungkapkan faktor pendorong dibalik pidatonya yang dibicarakan dalam Dana Moneter Internasional (IMF) - pertemuan tahunan Bank Dunia yang mengutip seri Game of Thrones.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia menyampaikan pidato untuk para pemimpin dunia, masyarakat umum, dan politisi Indonesia. Pidatonya menyamakan situasi ekonomi dan politik global yang dipenuhi oleh persaingan antara negara-negara besar dan elit. Namun, apa yang negara-negara itu tidak mengerti adalah bahwa ancaman yang lebih besar disebabkan oleh perubahan iklim, terorisme, dan kemunduran ekonomi.
“Sebenarnya, moral dari pidato yang saya sampaikan pada saat itu adalah bahwa konfrontasi dan perselisihan hanya akan menyebabkan penderitaan,” kata Jokowi dalam pidatonya di pertemuan senat Universitas Kristen Indonesia (UKI) hari ini.
Dia lebih lanjut mengingatkan sesama orang Indonesia dan elit politik domestik untuk mengedepankan semangat persatuan meskipun masing-masing dan setiap kontestasi politik akan membawa rasa persaingan, ia mengingatkan bahwa persaingan seharusnya tidak menjadi satu-satunya yang hanya akan membangun musuh dan kebencian di antara satu sama lain. .
“Kontestasi seharusnya tidak mengorbankan yayasan bangsa kita. Landasan sosial dan politik kami adalah stabilitas dan keamanan, toleransi, dan persatuan, ”kata Jokowi yang lebih suka menjalani pemilihan matang yang mengedepankan ide-ide, program berpikiran maju, dengan narasi segar.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia menyampaikan pidato untuk para pemimpin dunia, masyarakat umum, dan politisi Indonesia. Pidatonya menyamakan situasi ekonomi dan politik global yang dipenuhi oleh persaingan antara negara-negara besar dan elit. Namun, apa yang negara-negara itu tidak mengerti adalah bahwa ancaman yang lebih besar disebabkan oleh perubahan iklim, terorisme, dan kemunduran ekonomi.
“Sebenarnya, moral dari pidato yang saya sampaikan pada saat itu adalah bahwa konfrontasi dan perselisihan hanya akan menyebabkan penderitaan,” kata Jokowi dalam pidatonya di pertemuan senat Universitas Kristen Indonesia (UKI) hari ini.
Dia lebih lanjut mengingatkan sesama orang Indonesia dan elit politik domestik untuk mengedepankan semangat persatuan meskipun masing-masing dan setiap kontestasi politik akan membawa rasa persaingan, ia mengingatkan bahwa persaingan seharusnya tidak menjadi satu-satunya yang hanya akan membangun musuh dan kebencian di antara satu sama lain. .
“Kontestasi seharusnya tidak mengorbankan yayasan bangsa kita. Landasan sosial dan politik kami adalah stabilitas dan keamanan, toleransi, dan persatuan, ”kata Jokowi yang lebih suka menjalani pemilihan matang yang mengedepankan ide-ide, program berpikiran maju, dengan narasi segar.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.