Bakteri Super Bisa Menempel di Gorden Rumah Sakit

Penularan bakteri bisa berasal dari manapun bahkan dari tempat yang tidak terduga sebelumnya.

Sebuah studi baru juga mengungkapkan jika gorden atau tirai yang menggantung di sekitar tempat tidur pasien bisa saja penuh dengan bakteri Methicilin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).

Penelitian ini juga telah dipublikasikan dalam American Journal of Infection Control pada bulan September lalu, dia juga menemukan bahwa gorden yang tergantung tersebut bisa saja penuh dengan bakteri MRSA hanya dalam 14 hari.

Penggantian gorden yang biasanya dilakukan 2 minggu sekali ini pun tentunya harus kembali dievaluasi.

"Jadwal pembersihan yang rutin juga merupakan cara lain yang sangat berpotensial untuk melindungi sang pasien dari bahaya saat mereka berada dalam perawatan di rumah sakit," kata Janet Haas, salah satu perawat di Lenox Hill Hospital di New York City.

BACA JUGA : Makanan Manis ini Bisa Bikin Kita Lapar, Apa Sebabnya?

Penelitian ini juga menyebutkan jika selain perawat kesehatan, pasien dan pengunjung pasti akan sering menyentuh tirai privasi. Pada saat yang sama juga, tirai tersebut juga jarang dibersihkan dan juga diganti. Ditambah lagi orang yang cenderung tidak mencuci tangannya setelah menyentuk benda-benda yang ada dirumah sakit, seperti tirai salah satunya.

Bakteri MRSA sendiri merupakan jenis bakteri yasng tahan terhadap methiciline (jenis antibiotik). Bahkan jika seseorang tidak segera ditangani dengan tepat, bakteri ini dapat membahayakan nyawa.

Penelitian ini juga memeriksa 10 gorden yang berada dirumah sakit yang baru dicuci, yang terdiri dari 8 gorden di area pasien dan juga dua gorden di zona non-rawat inap.

BACA JUGA : Melania Trump Alami Kecelakaan Fashion Ketika Berkunjung ke Malawi

Semua pengujian ini dilakukan di Unit Luka Bakar/Plastik di Health Sciences Center di Winnipeg, Kanada sebagai catatan juga, tidak ada satu pun kamar tersebut yang ditempati oleh pasien MRSA.

Hasilnya juga, para peneliti juga menemukan jika pada hari ketiga, tirai tersebut menunjukkan adanya peningkatan kontaminasi mikroba. Pada hari ke-14, lima dari delapan tirai dinyatakan positif terkena bakteri MRSA, bakteri yang bisa mematikan, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.