4 CARA BARU FACEBOOK MENYIKAPI HAL CYBERBULLYING DI JEJARING SOSIAL

Facebook menggulirkan cara baru untuk memberangus perundungan online atau
Cyberbullying yang terus merajalela di paltform nya, setidak nya ada tiga cara
yang telah disiapkan facebook untuk mengurangi polusi perundungan dan
kekerasan siber di sosial

1 Kontrol Komentar

Cara baru ini akan mempermudah pengguna mengontrol komentar bernada
menyinggung, pengguna bisa menyembunyikan atau menghapus beberapa
komentar sekaligus dari menu opsion atau ikon titik tiga di pojok kanan

Sebelumnya pengguna harus menghapus satu per satu komentar yang dinilai
negatif, sehingga pengguna sedikit kesusahan untuk mengontrol komentar
yang menjejali postingannya, fitus ini berlaku disemua postingan, untuk
sementara fitur

BACA JUGA : TERNYATA MENJADI BOS ATAS DIRI KITA SENDIRI ITU SEHAT SEKALI

Anti-perundungan ini baru bisa digunakan di versi dekstop dan platform
android, sedangkan untuk platform iOS baru akan mendapatkan beberapa
bulan kedepan

2 Mencari Dan Memblokir Komentar Negatif

Cara kedua adalah dengan mencari dan memblokir komentar yang
menyinggung difacebook, yang dimana masih dalam tahap uji coba
fitus tersebut memungkinkan pengguna bisa lebih mudah mencari
dan memblokir kata kata menyinggung dari

Kolom komentar dan sistem ini dibendung dan di blokir dengan
mengandalkan teknologi al untuk mendeteksi setiap kata, sayang
nya facebook tidak menjelaskan kapan fitur ini resmi digulirkan
ke seluruh penggunanya tersebut

3 Melaporkan Kiriman Mengatasnamakan Akun Lain

Facebook menyediakan alternatif bagi pengguna agar bisa
melaporkan perundungan atas nama orang lain, tim komunitas
facebook akan meninjau postingan dan menyimpan laporan
secara anonim tersebut, kemudian mereka akan menentukan
apakah isi postingan

Tersebut melanggar standar komunitas facebook atau tidak,
menurut dari facebook opsi itu ditambahkan karena beberapa
pihak merasa tidak nyaman melaporkan tindakan perundungan
atau kekerasan siber atas nama akun mereka sendiri

4 Meminta Pengajuan Ulang

Awal tahun ini facebook telah meluncurkan mekanisme baru
yang memungkinkan para pengguna untuk meminta peninjauan
ulang kedua untuk foto, video dan postingan mereka yang telah
di hapus karena melanggar standar komunitas facebook tersebut

BACA JUGA : BANTU WARGA DONGGALA DAN PALU AKHIR NYA UNI EROPA KUCURKAN RP 26 MILIAR UNTUK INDONESIA

Contohnya memblokir postingan sebuah deklarasi kebebasan yang
digaungkan aktivis namun facebook menerkannya sebagai ujaran
sebuah kebencian, selain fitur fitur untuk menanggulangi
perundungan siber di atas, facebook juga menambah amunisi untuk

Melindungi para tokoh publik tersebut, hal ini tidak sehat bagi para
pengguna facebook terutama para remaja belasan tahun, dimana
dalam ketentuan usia minimal pengguna facebook ada lah 13
tahun, menurut dari riset gabungan yang dilakukan oleh universitas

Oxford, Swansea dan Birmingham perundungan siber memicu
peningkatan angka bunuh diri di kalangan remaja usia dibawah
25 tahun lama nya