Tim Prabowo Menganggap Amien Rais Upaya Politik Salah

Tim Prabowo Menganggap Amien Rais Upaya Politik Salah

Juru bicara koordinator Badan Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, polisi memanggil Amien Rais dan Said Iqbal adalah upaya politik yang salah. Amien Rais dan Said Iqbal dipanggil untuk investigasi terkait berita tipuan Ratna Sarumpaet.

"Kami melihat summon sebagai upaya politik yang salah di tengah pemilihan presiden ini," kata Dahnil di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 8 Oktober.

Dahnil mengatakan, koalisi Prabowo-Sandiaga menganggap kasus Ratna Sarumpaet dihapus karena yang terakhir mengakui kebohongannya dan sedang menjalani proses hukum. Ratna ditahan di Polda Metro Jakarta dan ditetapkan sebagai tersangka sejak Kamis lalu, 4 Oktober.

Dahnil mempertanyakan panggilan polisi ke Amien Rais dan Said Iqbal. Menurut dia, ketua kehormatan Partai Amanat Nasional dan Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) adalah korban dari kebohongan Ratna.

Namun, Amien Rais dan Said Iqbal akan menjawab panggilan polisi. Amien akan ditanyai pada hari Rabu, 10 Oktober, sementara Said hari ini, 9 Oktober. Untuk memenuhi panggilan, advokasi tim kampanye akan menyertai mereka berdua.

Selain itu, 212 Alumni Brotherhood (PA 212) juga akan mengamankan investigasi pada Amien Rais . Dahnil mengatakan tim kampanye dan Amien Rais tidak meminta para penjaga, tetapi PA 212 dimaksudkan untuk memastikan keselamatan Amien.

Selain PA 212, organisasi Islam terbesar kedua, Pemuda Pemuda Muhammadiyah (Kokam) menyatakan kemarahannya karena sosok senior mereka sedang dikriminalisasi. "Kami berharap mereka akan menghentikan politisasi atau kriminalisasi terhadap tokoh negara kami," kata Dahnil.