0


Menurut data, ada sekitar 12 juta penduduk indonesia yang berusia diatas 15 tahun ini menderita diabetes tipe dua. Akan tetapi, mayoritas dari orang-orang tersebut pun tidak menyadarinya.

Diabetes tipe dua terjadi ketika tubuh tidak bisa menggunakan hormon insulin dengan baik sehingga kadar gula darah akan tetap tinggi.

Penyakit ini sebenarnya dengan mudah dideteksi dengan melakukan cek darah. Namun, jangan mendiagnosis diri sendiri.

Salah satu penyebab dari diabetes tipe dua ini jarang sekali terdeteksi, dikarenakan gejalanya pun tidak disadari, bahkan dianggap sebagai hal yang biasa. Misalnya saja gampang sekali haus.

Ketika kadar gula dalam darah tinggi, maka tubuh akan secara alami akan berusaha untuk menyingkirkannya dari peredaran darah.

BACA JUGA : Seberapa Rutin Latihan dalam Angkat Berat untuk Menurunkan Berat Badan

"Air yang mengikuti gula ini sehingga kita akan lebih sering pipis," kata dokter endokrinologoi, Mary Vouyiouklis Kellis.

Waspadai juga jika kita sering buang air kecil walah jarang minum, terutama ketika terbangun ditengah malam. Ciri diabetes adalah pipis beberapa kali di malam hari.

Karena jika sering buang air kecil, maka tubuh akan rentan dehidrasi dan mudah sekali untuk haus.

"Yang terburuk adalah sebagian dari orang tidak sadar, kalo mereka menderita diabetes, yang menghilangkan rasa hausnya dengan minum-minuman yang manis, yang justru makin meningkatkan kadar gula darah pada tubuh," katanya.

BACA JUGA : Setelah selesai Berolahraga, Jangan Langsung Cuci Baju Bekas Olaharaga, Inilah Alasannya...

Tanda-tanda dehidrasi antara lain warna urine lebih gelap, sangat kehausan, dan juga berat badan akan sedikit turun.

Gejala lain kadar gula akan tinggi dikarenakan kelelahan walau sudah cukup istirahat, nafsu makan meningkat, berat badan yang susah untuk naik, dan penglihatan yang mulai kabur.

Jangan anggap remeh "sinyal tubuh", segera periksakan diri sehingga komplikasinya yang bisa dicegah.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top