Sri Mulyani Kembali Mendapatkan Penghargaan Menteri Keuangan Terbaik
Global Markets percaya Sri Mulyani layak mendapatkan penghargaan karena ia mampu mengelola kondisi fiskal dengan defisit anggaran yang dipertahankan di bawah tiga persen, yang dapat dilihat dari realisasi penerimaan pajak, yang mencapai 91 persen dari target, dan penyerapan belanja pemerintah sebesar 97 persen pada tahun 2017, yang lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
Ia juga memiliki peran signifikan dalam mengurangi tingkat kemiskinan, yang saat ini tercatat telah mencapai satu digit, dan mengurangi tingkat ketidaksetaraan. Dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa pencapaian itu tidak akan mungkin tanpa kerja keras dari semua staf Kementerian Keuangan.
"Tentu saja kita harus memeriksa standar mereka. Jika saya menyebutkan bahwa efektivitas dan kredibilitas APBN, saya pikir itu adalah kriteria yang cukup baik karena menunjukkan apa yang telah dilakukan oleh Kementerian Keuangan," katanya. Dia mengatakan bahwa pemeliharaan fiskal tidak mudah dilakukan ketika kondisi ekonomi global saat ini tidak pasti.
Namun, Sri Mulyani bersumpah untuk melakukan upaya serius untuk mencapai realisasi penerimaan pajak, memastikan bahwa itu tidak terlalu jauh dari target, melalui sejumlah program penyuluhan, termasuk dengan mendapatkan data pembayar pajak dari program amnesti pajak, serta bertukar akses ke informasi secara otomatis.
Selain itu, ia memastikan bahwa akan ada peningkatan kualitas belanja pemerintah untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat. Global Markets adalah majalah berita terkemuka dalam ekonomi internasional dan dalam 30 tahun terakhir, publikasi telah menjadi referensi bagi para aktor dan lembaga di sektor ekonomi dan keuangan global.
Sebelumnya, Menteri Sri Mulyani juga telah menerima beberapa penghargaan termasuk Menteri Keuangan Asia 2006 oleh Forum Emerging Markets pada Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Singapura pada 2006.
Selain itu, ia juga dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik pada tahun 2006 oleh majalah Euromoney dan wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia oleh majalah Forbes 2008. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia juga dinobatkan sebagai menteri terbaik dunia pada KTT Pemerintah Dunia di Dubai, Februari 2018.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.