5 Kasus Pencurian ATM Di Palu Digagalkan Polisi

5 Kasus Pencurian ATM Di Palu Digagalkan Polisi

Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polisi Nasional, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, mengatakan polisi telah menggagalkan lima kasus pencurian mesin kasir otomatis (ATM) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, setelah gempa bumi dan tsunami.

"Dari upaya untuk menarik uang secara paksa dari ATM di Kota Palu, semuanya dapat digagalkan oleh polisi," kata Inspektur Jenderal Setyo di Jakarta, Senin, 1 Oktober.

Upaya itu dilakukan di empat tempat berbeda. Ada dua mesin ATM di Jalan Touwa, mesin ATM di Jalan S. Parman, mesin ATM di Al Khaerat Islamic University, dan mesin ATM di SPBU di Jalan Diponegoro.

Setyo mengatakan, polisi hanya bisa menangkap pelaku di Jalan S. Parman. Mereka terdiri dari empat orang yang telah ditahan di Polda Sulawesi Tengah. Sementara itu, para pelaku di tempat lain melarikan diri.

Target ATM adalah Bank Mandiri, BCA, BRI dan Danamon. "Untuk mencegah insiden serupa, sejumlah personel polisi dikerahkan," kata Setyo. Polisi hanya mentoleransi korban gempa dan tsunami di Palu untuk mengambil kebutuhan pokok dan makanan. "Lebih dari itu, mereka akan ditangkap," kata Setyo.