Gunung Merbabu Dibuka Kembali Pada Bulan November
“Penutupan rute pendakian masih sesuai jadwal, mulai 8 - 31 Oktober. Setelah itu, semua rute pendakian dibuka seperti biasa, ”kata Kepala Pusat Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Edy Sutiyarto pada Senin, 29 Oktober.
Sebelumnya, penutupan Gunung Merbabu dilakukan untuk perbaikan dan pemeliharaan rute pendakian. “Perangkapnya menjadi longsor karena terkikis sehingga licin dan berbahaya bagi pendaki,” kata Kepala Sub Bagian Administrasi BTNGMb, Johan Setiawan, bulan lalu.
Selama penutupan Gunung Merbabu, ada dua kebakaran hutan. Kebakaran pertama terjadi di daerah Dukuh Gunungan, Desa Jeruk, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, pada hari Jumat, 12 Oktober. Kebakaran kedua terjadi di sisi barat wilayah Getasan, Kabupaten Semarang, pada hari Minggu, 14 Oktober. "Areal yang terbakar sekitar 400 hektar," kata Edy.
Menurut Johan, dua kebakaran hutan itu tidak menghambat kegiatan pemeliharaan dan perbaikan jalur pendakian selama penutupan Gunung Merbabu. "Padahal momentumnya benar, kebakaran terjadi ketika Gunung Merbabu tertutup (tidak ada pendaki)," kata Johan.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.