PT INKA Akan Memproduksi LRT Jakarta
"Ada 6 gerbong LRT di bengkel," kata Budi Noviantoro, Presiden Direktur produsen kereta api milik negara Industri Kereta Api (INKA) di Jawa Timur kemarin.
Unit LRT Jabodetabek diklaim lebih maju dibandingkan dengan LRT Palembang, menanyakan perbedaan spesifikasi antara dua proyek LRT, Budi mengatakan bahwa yang akan digunakan di Jakarta bisa mencapai kecepatan yang lebih tinggi 100 kilometer per jam.
Budi menjelaskan bahwa LRT akan dioperasikan oleh operator kereta untuk layanan dua tahun pertama tetapi akan otonom untuk sisa layanannya.
Selanjutnya, kereta lRT 186 senilai Rp3,9 triliun terdiri dari 40 persen komponen dalam negeri, sementara itu Bogie menyediakan 60 persen komponen yang sebagian besar terdiri dari komponen-komponen penggerak LRT.
Budi menyatakan bahwa PT INKA telah menunjukkan minatnya untuk memasarkan kereta api LRT secara internasional dengan bantuan perusahaan-perusahaan milik negara (BUMN) seperti KAI dan Waskita Karya.
“Ini akan dijual dalam paket penawaran yang termasuk pembayarannya, biaya operasional, dan banyak lainnya. Bisa masuk ke Filipina, Bangladesh, Sri Langka, dan Vietnam, ”kata Budi.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.