JALAN KELUAR UNTUK PENYANDANG TUNANETRA YANG HAMPIR FRUSTASI

Dijaman yang sudah canggih seperti ini, tidak ada alasan lagi bagi seseorang untuk tidak bisa mengetahui informasi terbaru, semua fasilitas tersedia baik untuk anak kecil bahkan orang dewasa sekalipun, bahkan bagi tunanetra mereka kini bisa mengetahui segala informasi lewat berbagai

Medium, khusus nya untuk informasi tertulis, mereka biasanya menggunakan huruf braille, Louise Braille adalah orang yang membuat huruf tersebut, dia menemukan sebuah sistem titik titik yang memungkinkan penyandang tunanetra membaca dan menulis

BACA JUGA : INILAH TEMPAT PERISTIRAHATAN TERAKHIR UNTUK RAJA BHUMIBOL ADULYADEJ RAMA lX

Sistem nya adalah kode yang di terima secara global bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan, Louis berasal daro sebuah kota kecil bernama Coupvray, dekat paris, prancis

Dia lahir pada 04 januari 1809, Louis menjadi buta karena kecelakaan saat dia masih berusia 3 tahun, waktu itu louis berusaha menirukan ayah nya yang merupakan seorang pembuat pakaian kuda, dia mengambil alat tajam untuk membuat lubang dan alat itu mengarah kan ke matanya

Matanya pun terluka dan mengalami infeksi akibat infeksi yang parah, louis pun mengalami kebutaan total di usia 5 tahun, pada saat itu sangat sedikit pilihan bagi penyandang tunanetra untuk bersekolah, tapi kedua orang tua nya menginginkan louis bisa bersekolah seperti mereka

Akhir nya kedua orang tua nya memutuskan untuk menyekolahkan dia didesa mereka dan belajar dengan cara mendengarkan penjelasan guru, karena dia merupakan seorang siswa yang sangat cerdas, akhir nya louis menerima beasiswa dari sekolah nya itu

Untuk melanjutkan pendidikan nya di bidang ilmu di National Institute For Blind Youth di Paris saat berusia 10 tahun, namun di sana sebagian guru hanya mengajarkan dengan berbicara kepada siswa nya itu, perpustakaan disana juga hanya memiliki 14 besar dengan huruf besar

BACA JUGA : WOW! TERNYATA DENGAN MAKAN 6 MAKANAN INI DAPAT MENCEGAH KANKER PAYUDARA, BAIK UNTUK PEREMPUAN

Pada tahun 1821, seorang mantan tentara yang bernama Charles Barbier mengunjungi sekolah itu, Barbier menceritakan penemuannya yang disebut Night Writing, sebuah kode 12 titik yang memungkinkan tentara berbagi informasi rahasia di medan perang tanpa harus berbicara

Kini hampir setiap negara di dunia yang menggunakan huruf braille, buku dengan huruf braille memiliki halaman dua sisi, yang menghemat banyak ruangannya, louis juga membuktikan kalau tunanetra juga bisa berkomunikasi secara mandiri tanpa bantuan dari siapa pun