MENGENAL KEUNGGULAN SUPERCHARGER UNTUK MOBIL
Jadi dalam hal ini, Walaupun mempunyai fungsi yang sama. Namun kedua komponen ini tetaplah berbeda. Persamaan dari komponen ini adalah kedua komponen ini merupakan sistem induksi paksa. Cara kerja komponen ini yaitu dengan memapatkan udara yang mengalir ke mesin. Dalam hal ini tenaga yang dikeluarkan oleh mesin lebih besar 50% dari sebelumnya.
Untuk perbedaan, kedua komponen ini adalah di power supplynya. Untuk sebuah turbo charger menghasilkan aliran udara hasil pembakaran di saluran buang sebagai sumber energi. Jadi udara ini akan mengalir di turbin dan menggerakan kompresor. Putaran energi ini bisa mencapai 150 ribu RPM. RPM di turbocharger ini juga lebih cepat dari pada mesin mobil biasa. Jadi turbocharger ini akan bekerja di RPM tertentu karena turbin ini bergerak ketika mempunyai tekanan udara yang cukup.
Biasanya ukuran turbocharger yang lebih kecil juga akan menghasikan putaran yang lebih cepat. Supercharger ini juga dihubungkan melalui sabuk. Ketika mesin ini bergerak, Supercharger pun menjadi berfungsi. Jadi tidak ada hubunganya dengan gas buang. Udara yang ada di supercharger ini adalah udara bebas yang ada di sekitarnya.
Supercharger ini juga banyak digunakan di Eropa. Supercharger ini lebih baik dibandingkan turbocharger karena hasil saluran buang dari mesin yang menjadi polusi udara diserap oleh turbocharger ini. Turbocharger sering dipakai di Eropa karena banyak mobil disana yang berkubikasi 4 silinder. Sedangkan untuk turbo ini cocok digunakan untuk mesin kecil.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.