Industri Baja Ingin Menambah 15 Ribu Pekerja Pada Tahun 2025
"Untuk mencapai target 10 juta ton, kami akan membutuhkan sekitar 15 ribu lebih banyak pekerja," kata Airlangga pada hari Jumat di ground breaking sekolah kejuruan industri PT Gunung Raja Paksi.
Airlangga mengatakan bahwa di samping teknologi canggihnya, industri ini masih membutuhkan tenaga kerja yang besar untuk produksi.
Pada kesempatan itu, menteri menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia di industri baja. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh sekretaris jenderal kementerian Haris Munandar dan Direktur Utama PT Gunung Raja Paksi Aloisius Maseimilan. Berdasarkan perjanjian tersebut, produsen baja nasional akan membantu pemerintah menyediakan sumber daya manusia yang kompeten untuk industri ini.
Pemerintah telah meluncurkan program pendidikan kejuruan untuk mencocokkan permintaan industri tenaga kerja di Indonesia, dan memberikan pengurangan pajak sebesar 200 persen untuk industri dalam negeri yang dapat berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia di bawah program ini.
"Sampai sekarang, 745 industri dan 2.074 sekolah kejuruan terlibat dalam program ini. Program ini tidak dapat berjalan dengan baik tanpa dukungan industri," kata Airlangga.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.