0


Penemuan jasad bayi laki-laki di pinggir Sungai Siak Kota Pekanbaru di temukan oleh warga sekitar. polisi mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar langsung datang ke lokasi penemuan jasad bayi tersebut dan membawa bayi itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

“Dari hasil autopsi yang dilakukan, usia bayi itu di perkirakan skitar 6 bulan, dan kondisi nya saat lahir masih hidup. Di temukan memar dan resapan darah di leher pada bayi itu. Jadi luka di leher dan kepala,” ujar Kasubbid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau Kompol Supriyanto, Rabu (13/2).

Melihat luka bekas leher, petugas menduga penyebab bayi malang itu meninggl dikarenakan di bunuh. Setelah tewas. Bayi itu langsung di buang. "Jadi penyebab kematian bayi itu kekurangan oksigen, karena di leher ada resapan darah yang menghambat jalannya napas. Indikasinya dibunuh. Kalau organnya lengkap, masih utuh," kata Supriyanto.

Kanit Reskrim polsek Rumbai Pesisir, Iptu Raja Handayani, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan siapa pelaku pembunuhan bayi malang tersebut.”Kita cari dulu siapa orang tua nya, saat ini sudah ada saksi yang menemukan kasad korban. Tapi itu belum datang. Akan kami cari lagi,” jelasnya.

Jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memancing di dekat lokasi, Selasa (12/2) kemarin. Ramadani (25) pria yang menemukan sebuah tas berisi orok bayi tersebut sekitar pukul 10.15 WIB. Ketika itu, Ramdani bersama istrinya Rina dan anak mereka berusia 2,5 tahun. Kala itu, anak mereka meminta tolong kepada Ramdani untuk mengambilkan tas merek Luis Vuiton warna krem yang sedang mengapung di air.

Lalu Rahmadani mengambil ta situ. Namun ketika di buka, dia melihat ada bungkusan kantong plastic berwarna hitam yang berisikan bayi istri Rahmadani memberitahukan kepada Niko yang saat itu juga sedang memancing yang tidak jauh dari sana. Kemudian mereka bersama-sama melaporkan ke Polsek Rumbai Pesisir.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top