Warga Bekasi Mengeluh Tentang Lubang Besar
"[Jalan] telah [hancur] untuk sementara waktu, tetapi karena diabaikan, itu menjadi lebih buruk," kata Deni, seorang warga Bekasi Selatan pada hari Jumat, 8 Februari 2019. Deni juga berharap bahwa pemerintah dapat segera memperbaiki jalan.
Wakil Walikota Bekasi Tri Ardhianto, meminta masyarakat bersabar karena saat ini, pemerintah sedang berupaya memperbaiki jalan. "Untuk jalan Kalimalang, kami meminta bantuan kontraktor jalan tol Becakayu," jelas Tri.
Tri mengatakan bahwa kontraktor jalan tol Becakayu, PT KKDM, telah meminta periode enam hari untuk memperbaiki jalan. Dalam waktu dekat, jalan akan diperbaiki dengan menerapkan lapisan beton, yang akan membuatnya tahan terhadap erosi. "Jalan yang rusak saat ini [dibangun] menggunakan aspal, sehingga bisa dengan mudah larut jika terkena air," kata Tri.
Secara keseluruhan, Tri menyatakan bahwa sekitar 40 persen jalan di Bekasi hancur. Pemerintah daerah telah memasang rambu-rambu di daerah berbahaya sambil menunggu perbaikan dari Badan Sumber Daya Air Bina Marga.
Karena itu, Tri meminta masyarakat bersabar karena upaya perbaikan jalan sedang dilakukan oleh masing-masing institusi. Tri berjanji perbaikan permanen akan dilakukan pada musim kemarau. "Perbaikan jalan selama musim hujan tidak akan efektif," kata Tri.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.