Dwi Guruh Anggoro (35), pekerja proyek jalan Tol Samarinda-Balikpapan di duga bunuh diri dengan cara melompat ke Sungai dari jembatan 27 Januari di Sangasanga, Kutai Kartanegara. Diduga,Dwi mengalami stres. Pristiwa itu terjadi pada pukul 09.00 WITA. Sebelumnya melompat, Dwi di bonceng temannya dengan tujuan Sangasanga, membeli pulsa kuota internet, Dwi dan temanya, sempat melintas di jembatan 27 Januari di Sangasanga.
“Begitu melewati jembatan, korban ini meminta putar balikdan lewat di jalan kecil samping jembatan,” kata kapolsek Sangasanga, Iptu Muhammad Afnan, Selasa (12/2). Begitu lewat di bawah jembatan 27 Januari, korban Dwi meminta agar temannya menghentikan motor nya.
“Tiba tiba korban turun dari motor. Sempat di teriaki oleh temannya, tapi korban langsung lompat ke sungai,” ujar Afnan. Warga sekitar bawah jembatan di bikin heboh, akhirnya kejadian itu di laporkan ke polisian.”Begitu melompat ke sungai, korban hilang di sugnai. Kalau dari identitas dan pekerjaan nya , dia pekerja proyek tol, dan tinggal di mes PT Wika di Bantuas,” tambah Afnan.
“Sementara, ada 2 orang kita mintai keterangan. Sekarang masih di lakukan pencarian korban. Ada dari Polair Kukar, Polsek Pelabuhan Samarinda, Basarnas dan juga masyarakat. Belum, korban belum juga di temukan,”jelas nya.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto, menerangkan Basarnas dan Unit Siaga Samarinda bersama dengan unsur SAR lainnya, sudah di terjunkan pagi tadi kelokasi perairan, untuk pencarian korban.”Di lokasi, dilakukan dengan menggunakan perahu karet, dan juga perahu milik masyarakat.” Kata Octavianto.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.