BUKAN KENAIKAN LISTRIK MELAINKAN SUBSIDI LISTRIK SALAH SASARAN

BUKAN KENAIKAN LISTRIK MELAINKAN SUBSIDI LISTRIK SALAH SASARAN

Pihak Istana membantah adanya kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL). Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menjelaskan jika yang sebenarnya adalah perbaikan data golongan mampu yang memakai daya listrik 900 watt.

“Tidak benar ada kenaikan TDL. Banyak salah persepsi orang, isu ada kenaikan tarif listrik. Yang terjadi sebenarnya tidak naik,” kata Teten seperti dilansir Merdeka.com pada Rabu (14/6).Teten menjelaskan bukan kenaikan TDL yang dilakukan Pemerintah akan tetapi perbaikan data masyarakat yang layak menerima subsidi listrik golongan daya 900 watt. Pasalnya kata Teten ada dua kategori konsumen yang selama ini mendapatkan subsidi listrik yaitu 450 watt dan 900 watt.

Masyarakat Tidak Layak Menerima Subsidi

Ia menjelaskan Pemerintah akan menambah penerima subsidi listrik 450 watt. Sedangkan untuk katagori penerima subsidi 900 watt setelah diperiksa kembali di lapangan hanya ada sejumlah masyarakat yang layak menjadi penerima subsidi kategori tersebut.Dari pemeriksaan yag di lakukananam dan alamat di tempat oleh TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) bersama PLN, memang ada sebagian besar yang dikategorikan keluarga mampu dan tidak layak mendapatkan subsidi. Untuk 900 watt ini masih ada sekitar 4 juta konsumen yang tetap menerima subsidi,” kata Teten menjelaskan.

Teten menjelaskan jika selama ini subsidi listrik 900 watt masih banyak belum tepat sasaran. Misalnya saja ketika TNP2K ke lapangan ada pelanggan 900 watt yang memiliki bisnis indekos dan memiliki rumah mewah.

“Nah itu kan, tidak tepat sasaran subsidi. Subsidi itu untuk orang yang tidak mampu. Tim TNP2K dan PLN melihat langsung di lapangan. Rumah pelanggan kan yang di subsidi kan banyak  yang mampu dan tergolong orang yang mampu seperti ada yg usaha atau  rumah sewa kost-kostan atau rumahnya bagus, mobilnya ada, bukan orang yang miskin, menengah lah itu,” jelas Teten.

Oleh sebab itu, Teten memastikan telah mensosialisasikan bahwa penerima yang tidak berhak menerima subsidi TDL, maka akan dibebankan tarif normal. “Itu sudah disosialisasikan dipindahkan ke nonsubsidi,” pungkasnya.

Sebelumnya seperti dilansir detik.com Direktur Utama PLN Sofyan Basir juga menjelaskan jika sampai saat ini belum ada tanda-tanda kenaikan TDL. “Belum ada sama sekali sampai Juli 2017, sampai akhir tahun juga,” tuturnya di Kantor Pusat PLN, Jakarta.