0

USAHA BUKA PABRIK BIR DI PALESTINA YANG BANYAK RINTANGAN DALAM MENJALANKANNYA

USAHA BUKA PABRIK BIR DI PALESTINA YANG BANYAK RINTANGAN DALAM MENJALANKANNYA

Seorang pengusaha dari Palestina yang bernama Nadim Khoury yang membuka pabrik bir. Dia membuka pabrik ini di Desa Taybeh, 10 km arah Timur Laut dari Ramallah. Namun dalam membika usahanya ini banyak membuat orang-orang-orang terkejut, dikarenakan saat ini negara Palestina banyak konflik. Jadi jika membuka usaha ini sewaktu-waktu akan bisa saja hancur karena banyaknya roket sampai bom yang bisa dijatuhkan. 

Nadim membuka usahanya ini pada waktu umur 23 tahun yang lalu, Perusahaan bir ini adalah lanjutan dari keluarganya. Sekarang bisnis ini dijalankan dengan kedua saudaranya. Dia juga dibantu oleh ayahnya dan dalam setahun pabrik bir ini bisa memproduksi sampai 600 ribu liter bir. Memang usah ini dibuat dari kecil dan sampai sekarang tidak disangka bisa sampai sebesar ini pabriknya. 

Pembukaan pabrik ini dikarenakan adanya celah pasar untuk menjalankan bisnis ini. Bir yang mereka buat ini terdiri dari racikan Malt dan juga Hops. Bahan baku ini hanya mereka ambil dari Kota Birzeit. Nadim pun mengaku kalau bir yang mereka buat tidak akan sama seperti bir yang dibuat di negara lain. 

Dikarenakan bisnis yang dijalankannya ini sudah besar, maka Ia pun dibantu oleh 2 anak perempuannya yakni Madees dan Raneen. Tugas Madees adalah mengurus pengolahan bir dan Raneen saat ini masih belajar menjadi Advokat. Canaan yang anaknya yang laki-laki hanyalah menjalankan tugas ekspor. 

Canaan pun mengaku kalau bir ini pernah dijual di Boston, teman dari bapaknya pun menunggu untuk mencicipi hasil dari bir itu yang sudah disimpan dari tahun 1994. Mereka pun saat ini ingin mencoba menerobos pasar Amerika Serikat. 

Mereka pun saat ini menyatakan kalau untuk membuka usaha ini adalah impian dari mereka semua. Canaan pun mengaku kalau untuk mendapatkan bahan baku dari bir ini sangatalah susah karena, Dari pabrik harus pergi ke wilayah kependudukan untuk ke pelabuhan lokal, lalu untuk mendapatkan bahannya juga seperti melewati tembok pemisah, ujarnya. 

Canaan pun mengaku lagi kalau untuk mengekspor bir ini sangatlah susah karena terkadang mereka tidak melewati pos pemeriksaan di Israel karena Israel sudah mengeluarkan kebijakan. Intinya saat ini susah untuk bersaing di Pasar AS. Jika sudah melewati pos pemeriksaan Israel, di AS bir ini pun diperiksa dan tidak diterima disana karena merupakan produk dari Palestina. 

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top