0

SUSI MENYATAKAN KALAU KEBIJAKAN PEMBERANTASAN PENCURIAN IKAN BELUM EFISIEN

SUSI MENYATAKAN KALAU KEBIJAKAN PEMBERANTASAN PENCURIAN IKAN BELUM EFISIEN


Susi Pudjiastuti yang selaku menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan saat ini juga menyatakan belum puas atas hasil dari kebijakan memberantas pencurian ikan yang berada di wilayah peairan Indonesia.  Dia mengaku kalau saat ini ada saja modus berbeda dari pihak yang ingin mencuri ikan di negara Indonesia. 

Dia mengatakan saat ini "Pemberantasan pencurian ikan yang terjadi di Indonesia saat ini masihlah dibilang tidak sukses dikarenakan masih banyaknya pencurian ikan yang terjadi  di wilayah kelautan Indonesia. Kesuksesan ini nantinya tidak akan pernah acoomplish final, dikarenakan masih tetap saja yang ada mencuri ikan, ujarnya. 

Saat ini Susi juga menyatakan kalau pencurian ikan yang terjadi ini menggunakan modus atau berbagai cara yang sangat banyak. Dengan berbagai modus ini, maka pencurian ini akan terhindar dari petugas yang akan menangkap. Seperti halnya di Sulawesi Utara, Modus yang dipakai adalah berupa menggunakan kapal Indonesia. Namun didalam kapal ini berisi Nelayan yang berwarganegara asing. 

Di dekat peairan Natuna dan juga Arafuru masih banyak pencurian ikan. Hal ini dibuktikan dari penglihatan satelit, Yang dari pantauannya terlihat banyak Kapal Indonesia dan juga kapal asing. Banyak terlihat kalau adanya kerja sama antara kapal Indonesia dengan kapal asing. 

Saat ini Menteri Susi pun juga lega dengan adanya pernyataan resmi dari Luhut Binsar Panjaitan yang selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang menyatakan kalau ikan yang ada saat ini tidaklah memiliki agama dan kebangsaan. Ikan ini pun nantinya akan pindah ke tempat lain atau juga mati dimakan predator apabila tidak ditangkap oleh manusia. 

"Wilayah ikan ini pun adalah wilayah kedaulatan dan sudah diakui oleh hukum internasional. Namun hukum ikan yang berimigrasi, tidak semua jenis ikan berimigrasi, hanya seperti ikan tuna dan juga ikan tuna sirip kuning yang saat ini banyak ditemukan di Laut Banda.  

Susi juga menyatakan kalau saat ini banyak Ikan dan makhluk yang berada di muka bumi ini akan mati. Namun sebelum mati, ikan akan bertelur dan juga beranak serta melanjutkan keturunan. Jadi saat ini ikan tidak ada program  LGBT atau program KB. Jika induk mati dan dimakan anak-anaknya, karena mereka juga membutuhkan kehidupan, ujarnya. 


Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top