HASIL INVESTIGASI KASUS NOVEL BASWEDAN DARI KPK BELUM MENDAPATKAN HASIL

HASIL INVESTIGASI KASUS NOVEL BASWEDAN DARI KPK BELUM MENDAPATKAN HASIL

.Kasus penyiraman air keras yang menjadikan Nobel Baswedan selaku penyelidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi korban dalam penyiraman. Penyiraman ini juga dilakukan oleh orang yang tidak dikenal setelah selesai dari salat subuh. 

Akan tetapi dalam penyiraman air keras ini, pihak dari kepolisian juga belum bisa menangkap orangnya dan belum belum menetapkan siapa pelaku dibalik kasus ini. Saat ini juga kasus ini masih menunggu hasil dari perkembangan dari investigasi kepolisian. Pernyataan ini pun dinyatakan oleh Juru Bicara KPK Febri Diansyah yang ada di gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta. 

Namun Febri juga menyatakan kalau pihaknya masih terus mempercayakan kepada polisi untuk menyelesaikan kasus penyerangan Novel Baswedan ini, Dan KPK juga menyatakan kalau mereka siap jika pihak dari polisi ingin membutuhkan informasi tambahan dari pihak lembaga antirasuah.

"Dan jika nantinya ada metode-metode dan penguatan bukti lain yang bisa digunakan, maka kita bisa bicarakan bersama nantinya, Tujuannya adalah untuk bisa secepatnya mengungkapkan kasus ini," ujar Febri. Bukan hanya itu, Dia juga meminta kalau  kepada pihak kepolisian untuk secepatnya mengungkapkan kasus ini, agar nantinya kasus tindakan korupsi bisa diselesaikan.

Tujuan dari kasus ini diselesaikan secepatnya, bukan hanya untuk kepentingan lembaga saja, melainkan juga untuk kepentingan masyarakat. Novel Baswedan saat ini juga mata kanannya sudah mulai membaik, akan tetapi dari mata kirinya sudah agak sulit disembukan dikarenakan kondisinya yang cukup parah. 

Dokter Novel Baswedan juga menyatakan kalau Dia belum bisa memastikan perkiraan Novel akan kembali ke Indonesia dan akan melakukan rawat jalan. Sekarang Novel tetap harus menjalani perawatan intensif.