0

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengapresiasi aksi demonstrasi tolak hak angket DPR yang ditujukan kepada KPK, Agus menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh elemen masyarakat yang hadir untuk menguatkan KPK.

“Kepada semua komponen seniman, komponen masyarakat, dan komponen profesional, KPK mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. KPK Insya Allah menjaga amanah yang telah diberikan. Kita akan teruskan dan mempercepat penuntasan kasus korupsi di negara kita dan Insya Allah, Allah Swt selalu melindungi kita dan membuat masyarakat sejahtera dalam waktu dekat dan hilang semua korupsi di negera kita,” kata Agus di tengah para orator yang berada di depan pintu masuk utama Gedung KPK, Jakarta.

Koordinator aksi bertajuk Indonesia Waras, Sys NS mengatakan jika aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab seluruh elemen masyarakat dalam melawan hak angket DPR terhadap KPK.

“Kami berdiri di depan KPK karena bagi kami hanya dua pilihan: berkawan atau melawan koruptor,” tegas Sys NS dalam orasinya.

Dukungan lintas elemen

Berbagai elemen masyarakat yang mendukung KPK terlihat hadir dalam aksi tersebut,terdapat kalangan budayawan, seniman, profesional, bahkan perwakilan BEM Universitas Indonesia.

Perwakilan BEM UI Mujab menyatakan bahwa angket DPR terhadap KPK menjadi bukti bahwa DPR ingin mengintervensi proses peradilan.

“Dengan membuka proses rekaman itu pertanda DPR tidak menghormati proses peradilan dan bahkan justru ingin mengintervensi proses peradilan. Maka, saya rasa semua elemen masyarakat harus bersatu untuk mendukung KPK,” kata Mujib yang mengenakan jaket almamater kuning.

Aksi yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB itu pun membuat beberapa pegawai KPK ikut bergabung. Mereka terlihat mengenakan ikat kepala merah-putih. Tanda pengenal sebagai pegawai KPK pun masih mereka pakai. Satu per satu mereka membubuhkan tanda tangan di bentangan kain putih sebagai bentuk penolakan terhadap hak angket DPR terhadap KPK.

Salah satu dari mereka membubuhkan tanda tangan kemudian menuliskan kalimat ‘Maju terus berantas koruptor. Tenang, stok rompi oranye masih bantam kok.’ Bahkan, ia masih sempat membubuhkan emotikon senyum.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top