0
EKONOMI DI BALI DI GERAKAN OLEH SEKTOR PARIWISATAAN DAN INDUSTRI KREATIF YANG MENGANDALKAN BUDAYA

 Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (15/6). Agenda dalam rapat tersebut adalah evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Bali.

Bali merupakan provinsi di Indonesia yang memiliki keunggulan tersendiri dibanding provinsi lainnya. Keunggulannya itu bahkan sudah dikenal di seluruh dunia. Perekonomian di sana tidak digerakkan oleh pemanfaatan sumber daya alam, tetapi oleh sektor pariwisata dan industri kreatif yang mengandalkan budaya.

Dalam rilis resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden disebutkan Kepala Negara menyatakan bahwa Bali telah memberikan warna positif bagi citra Indonesia di mata dunia. Bahkan, wisatawan mancanegara dinilai lebih mengenal pulau berjuluk Pulau Dewata tersebut dibandingkan Indonesia.

Menjaga keberlangsungan sektor prioritas

Kendati demikian, Presiden meminta agar provinsi beribu kota Denpasar itu tidak lantas berpuas diri. Sebab pencapaian yang sudah mereka miliki mesti dipertahankan.

“Momentum pertumbuhan dua sektor ini harus terus dijaga keberlangsungannya sehingga betul-betul memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan rakyat dan juga kemajuan Bali,” ujar Presiden yang siang itu mengenakan kemeja putih.

Rapat terbatas tersebut selain dihadiri oleh jajaran Kabinet Kerja, juga dihadiri langsung oleh Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Setelah memberikan pengantarnya, Presiden kemudian mendengarkan pemaparan dari Gubernur Pastika mengenai kondisi terkini di Pulau Seribu Pura itu.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top