PLN DIHARAPKAN BISA BERSOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT TENTANG KENAIKAN TARIF LISTRIK

PLN DIHARAPKAN BISA BERSOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT TENTANG KENAIKAN TARIF LISTRIK

PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN sudah 2 tahun telah mengumumkan kalau pihaknya bakal mencabut subsidi listrik untuk 23 juta rumah tangga yang ada di masyarakat dengan daya 900 Volt Ampera (VA) mulai awal 2017. Alasan PLN mencabut subsidi listrik ini dan meminta kepada masyarakat untuk beralih ke listrik non subsidi seperti pada listrik 1300 Volt Ampere (VA).

Namun saat ini kebijakan yang dikeluarkan dari PLN juga sangatlah menimbulkan keresahan pada masyarakat. Namun dari kabar yang beredar dimasyarakat menyatakan kalau pihak pemerintahan telah menaikkan tarif listrik secara diam-diam. 

Syaikhul Islam Ali yang selaku Wakil Ketua Komisi VII DPR juga menyatakan kalau dia menyesal dengan kebijakan dalam penyesuaian tarif daftar listrik yang sangatlah minim sosialisasi kepada masyarakat Indonesia. 

Dia juga menyatakan kalau "Dimana-mana saat ini masyarakat juga menjerit akibat adanya kenaikan tarif dasar listrik, Masyarakat juga terkejut akibat adanya kenaikan tarif listrik yang dilakukan secara tiba-tiba tanpa adanya sosialisasi kepada masyarakat dari pihak Pemerintah maupun pihak PLN. Ini sungguh sangat disayangkan," ujarnya.

Syaikhul jgua berkomentar bahwa Kebijakan dari tarif subsidi bagi pelangaan PLN untuk golongan rumah tangga daya 900 VA sangatlah banyak disesalkan oleh kalangan anggota DPR. Dikarenakan seharusnya saat ini pemerintah bosa menugaskan Menteri, Seperti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan juga PLN untuk melakukan sosialisasi yang ada. 

Dia juga berharap kepada pemerintah untuk tetap bisa menugaskan PLN untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Akan tetapi PLN tidak melakukan sosialisasi terhadap TDL itu. Pada dia berharap penyesuain tarif ini bisa memberikan waktu kepada pihak PLN untuk bersosialisasi kepada masyarakat.