0

MILITER INDONESIA SUDAH MENGANTISIPASI PERBATASAN GUNA MENCEGAH MASUKNYA ISIS

MILITER INDONESIA SUDAH MENGANTISIPASI PERBATASAN GUNA MENCEGAH MASUKNYA ISIS

Konflik ISIS yang saat ini masuk dalam berbagai negara di dunia sangatlah meresakan masyarakat saat ini. Laporan dari warga Sulawesi Utara tentang beredarnya informasi tentang ISIS sudah masuk ke wilayah perbatasan Indonesia, Terutama yang berada diwilayah Kabupaten Talaud dan Kabupaten Sangihe. Informasi ini pun menjadi viral, dikarenakan terbukti dari situasi di Marawi, Filipina Selatan yang semakain memanas.

Salah satu warga Manado yang berdomisili di Jakarta yang bernama Lui Mengko yang menyatakan "kalau ISIS saat ini sudah menguasai wilayah Talaud. Kabar ini akan membuat Kami,masyarakat dan juga saudara kami cemas di luar sana. 

Akan tetapi dengan adanya informasi ini yang diduga sangat meresahkan warga, ini akan membuat warga sangat cemas. Apalagi kan kalau Talaud hanyalah beberapa jam bisa dijangkau dari Filipina., dan juga kondisi keamanan di Filipina yang sedang memanas. 

Namun hal ini dibantah oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Utara yang menyatakan kalau saat ini belum masuk ke daerah perbatasan Indonesia. Polisi juga menyampaikan kepada masyarakat kalau pihaknya telah meningkatkan keamanan pengamanan di wilayah perbatasan untuk memerangi konflik yang ada di Marawi. Dan hingga kini perbatasan Indonesia-Filipina ini masihlah aman. Meski jarak antara Filipina dengan Indonesia hanya berjarak 3 jam. 

Dalam waktu dekat ini juga, Pasukan dari Polri akan bersiaga didekat perbatasan dan akan dibantu oleh Pasukan Brimob dan juga dari Mabes Polri. Gatot Nurmantyo yang selaku Panglima TNI Jenderal juga menyatakan kalau saat ini ada belasan titik sel ISIS, oleh karena itu jangan menganggap ini sebagai masalah kecil. 

Dia mengaku kalau sekarang sudah ada 16 titik ISIS yang berada di Indonesia dan telah menyebar ke seluruh daerah. TNI sekarang sudah menutup semua titik untuk mencegah masuknya ISIS ke Indonesia. Jika ini tidak ditutup maka akan berbahaya. 

Bukan hanya perbatasan disana saja yang ditutup. Beberapa tempat seperti Tarakan Kalimantan Timur, Bitung lewat Marore, Miangas, Tahuna dan Kalawu juga sudah ditutup. Dari Maluku Utara juga sudah diantisipasi dengan operasi udara, Militer, Patroli udara bahkan sampai kapal selam pun sudah disiapkan. Ini semua sudah disebarkan ke tiap-tiap pulau, ujar Gatot. 

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top